Network
Pedoman Tangerang – Usai Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Agus Samsudin selaku Ketua Muhammadiyah Cocid-19 Commad Center (MCCC) berharap agar di Indonesia tidak ada lagi ledakan Covid-19 akibat libur panjang lebaran.
Di satu sisi, masuknya varian virus baru ke Indonesia memunculkan kekhawatiran pemerintah pada gelombang peningkatan infeksi yang lebih parah.
Walaupun pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk melarang tradisi mudik lebaran, namun diperkirakan lebih dari 1,5 juta orang diperkirakan tetap melakukan mudik lebaran serta tetap datang ke supermarket dan tempat pariwisata sehingga terjadi kerumunan massa di sana.
Baca Juga: Hendak ke Tangerang, Penumpang Bus Positif Covid-19
Agus sendiri berharap lonjakan covid-19 pasca lebaran tidak terjadi, namun jika hal itu tetap terjadi pihak Muhammadiyah telah menyiapkan skenario terburuk sebagai langkah antisipatif.
“Muhammadiyah sebagai organisasi yang punya komitmen terhadap penanganan Covid-19 ini, kita akan terus melakukan usaha-usaha yang bisa membantu kita semuanya baik pemerintah maupun masyarakat untuk segera keluar dari pandemi Covid-19,Kata Agus Samsuddin dalam konferensi pers 14 bulan penanganan pandemi oleh MCCC yang dikutip Pedoman Tangerang dari situs resmi Muhammadiyah pada Senin, 17 Mei 2021.
64 rumah sakit di antara 86 rumah sakit Muhammadiyah yang terlibat dalam penanganan Covid-19 pun disebutkan telah memiliki sedikitnya 1.800 tempat tidur termasuk ICU, ventilator dan peralatan standar penanganan pasien Covid-19.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Senin 17 Mei 2021, Tambahan Kasus Baru 3080
“Kita juga menyiapkan tempat tidur yang layak, dalam arti kita siap menerima lonjakan seandainya itu terjadi dan kita berharap betul itu tidak terjadi. Tapi lebih baik kita mempersiapkan diri kemungkinan yang paling buruk daripada kita tidak siap apa-apa,” sambungnya.
