Pedoman Tangerang - Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda menghasut warga Papua Barat untuk tidak merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
Benny Wenda Tak Akui Kemerdekaan Indonesia. Dia mengajak rakyat Papua tidak ikut merayakannya.
"Saya menyerukan kepada semua rakyat saya di Papua Barat, di pengasingan, dan di mana pun Anda berada: jangan bergabung dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus," katanya, yang dilansir Asia Pacific Report, Senin 16 Agustsu 2021.
Baca Juga: Pegiat Kebebasan Menilai Sikap Aparat Terhadap Pembuat Mural Jokowi Terlalu Berlebihan
“Ini bukan hari kemerdekaan kita. Hari kemerdekaan kita adalah 1 Desember 1961, sebuah kemerdekaan dan kedaulatan direnggut dari kita oleh militer Indonesia. Kami memiliki konstitusi kami sendiri, pemerintahan sementara kami sendiri, presiden sementara kami sendiri," ujar Wenda.
Dia mengatakan, Hari Kemerdekaan rakyatnya jatuh pada tanggal 1 Desember 1961. Tanggal tersebut diperingati sebagai sebuah kemerdekaan dan kedaulatan yang direbut oleh militer Indonesia.
“Kami punya konstitusi, pemerintahan sendiri. Presiden sementara saya sendiri,” katanya.
Bahkan Benny menuding banyak tentara Indonesia yang memaksa warga Papua Barat untuk mengibarkan bendera Indonesia.
Baca Juga: Resmi Dibuka Kartu Prakerja Gelombang 18, Yuk Simak Syarat dan Daftarnya Disini agar Lolos Seleksi