Selama 4 Hari Operasi Ketupat, Polda Banten Putar Balik Ribuan Kendaraan

- 11 Mei 2021, 04:55 WIB
Petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Tangerang, memberhentikan sejumlah kendaraan pribadi ber plat seri A (Polda Banten) dan B (Polda Metro Jaya) pada pemberlakuan larangan mudik 2021,  Kamis 6 mei 2021
Petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Tangerang, memberhentikan sejumlah kendaraan pribadi ber plat seri A (Polda Banten) dan B (Polda Metro Jaya) pada pemberlakuan larangan mudik 2021, Kamis 6 mei 2021 /Kabar Banten/Dewi Agustini/

 

Pedoman Tangerang - Kepolisian daerah (Polda) Banten dalam Operasi Ketupat Maung 2021 Polda Banten di Hari Keempat telah memutarbalikkan ribuan kendaraan yang terdiri dari kendaraan R2, R4, Bus, Travel, dan kendaraan lainnya, yang masih nekat melakukan mudik lebaran.

“Adapun jumlah kendaraan yang di putar balikkan selama 1×24 jam pada hari keempat Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 ialah, Roda 2 (R2) sebanyak 410 kendaraan, Roda 4 (R4) sebanyak 546 kendaraan, Bus 6 kendaraan, travel 1 kendaraan, dan 125 kendaraan lainnya,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Senin 10 Mei 2021.

Edy Sumardi juga mengatakan, selama 24 jam melakukan penyekatan pada hari keempat ini, pihaknya telah memutarbalikkan sebanyak 1.088 kendaraan yang terdiri dari kendaraan R2, R4, Bus, Travel,dan kendaraan lainnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Polri Gelar Operasi Ketupat dan Berhasil Putarbalikkan 70000 Kendaraan

“Dari 1.088 kendaraan yang diputarbalikkan ada 928 pemudik yang akan melakukan mudik,” ujarnya.

Dia juga mengatakan pada hari ketiga penyekatan dilakukan di 19 titik di wilayah hukum Polda Banten dengan melibatkan 1.096 personel gabungan yang terdiri dari Polri 382 Personel, TNI 88 Personel, satpol PP 76 Personel, dan lainnya 550 Personel yang bertugas selama 1×24 jam.

"Untuk itu, kami tidak pernah bosan untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran, lebih baik silaturahmi menggunakan teknologi saja. Semua itu kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutup Edy.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x