Kasihan! Ulah Sambo dan Putri Bikin Anak-anaknya Depresi, Polisi Turun Tangan Beri Dampingan Psikologi

23 Agustus 2022, 13:41 WIB
Foto Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bersama anak-anaknya. /Foto: Ist.

Pedoman Tangerang - Ulah sadis Ferdy Sambo dan keterlibatan istrinya, Putri Candrawathi, dalam kasus pembunuhan berencana Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memicu kekhawatiran serius bagi anak-anak mereka yang sama sekali tak terlibat.

Adapun kekhawatiran itu terkait kemungkinan adanya serangan psikologis berupa depresi berat akibat kasus yang menyeret kedua orangtua mereka sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Demi mencegah dampak serius itu terjadi, pihak Polri menyatakan bakal memberikan memberikan pendampingan secara psikologis kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Nantinya dari SDM Polri tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lainnya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.

Ia mengatakan, Polri memiliki Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) yang bertugas mendukung tugas operasional kepolisian.

Seperti ramai dibahas, penetapan Putri Candrawathi sebagai tersangka baru pembunuhan Brigadir J turut memunculkan pemberitaan yang menyertakan tampilan wajah anak-anak Ferdy Sambo.

Padahal, seperti disampaikan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya, Maulina Pia Wulandari, bahwa anak-anak Ferdy Sambo juga merupakan korban yang wajib untuk dilindungi.

Ia menjelaskan, anak-anak Ferdy Sambo sama seperti anak-anak pada umumnya yang turut mengikuti perkembangan teknologi. Mereka melek terhadap internet dan memegang gawai, tentunya pemberitaan soal kedua orangtuanya bisa terpantau dengan mudah.

Hal tersebut membuat mereka (anak-anak) bingung, panik, ketakutan, dan sedih ketika menghadapi cobaan demikian.

"Mereka pasti mengalami depresi karena tidak bisa ke sekolah, tidak bisa kuliah, tidak bisa beraktivitas seperti biasa, kebebasannya terenggut seketika setelah orang tua mereka sebagai tersangka," tutur Maulina dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu, 20 Agustus 2022 lalu.

Anak-anak Ferdy Sambo harus mendapatkan perlindungan dan bantuan, baik dari Polri, Komnas HAM, maupun Komnas Perlindungan Anak dan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak.

Maulina mengatakan, apa yang dialami anak-anak Ferdy Sambo merupakan ekses dari krisis yang terjadi di tubuh Polri yang tidak bisa dihindari.

"Mereka adalah korban perbuatan orang tuanya yang juga punya hak untuk melanjutkan kehidupan. Mereka berhak mendapatkan pendampingan secara psikologis, berhak mendapatkan perlindungan dari ancaman dan tekanan publik, dan berhak melanjutkan sekolah," kata Maulina.***

Editor: Muhammad Alfin

Tags

Terkini

Terpopuler