Pandemi Covid-19 Makin Memperihatinkan, Sandiaga Uno Ajak Anak Muda Bangun Indonesia

10 Juli 2021, 12:30 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dalam virtual audiensi dengan Arogya.ai terkait forecast data, Jumat, 9 Juli 2021. /Foto: Dok. Kemenparekraf.

Pedoman Tangerang - Pandemi COVID-19 makin memperihatinkan dengan munculnya varian baru Delta di dunia.

Hal itu memicu penutupan destinasi wisata yang berdampak ke sentra ekonomi kreatif. 

Second wave COVID-19 memaksa kondisi pariwisata dan ekonomi kreatif cukup memperihatinkan menurut Sandiaga Uno sama seperti tahun lalu. 

Jumlah pelancong menurun drastis, pendapatan turun, lebih dari 2 juta pekerja sektor pariwisata terancam kehilangan pekerjaan. 

Menurutnya, kondisi ekonomi di awal tahun 2021 mulai mengalami peningkatan. 

"Cukup memprihatinkan apalagi dengan adanya gelombang varian delta, sehingga belum terlihat perbaikan di sektor pariwisata," ungkap Sandiaga Uno dalam diskusi bersama kalangan muda dari Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) secara virtual pada Jumat 9 Juli 2021.

Baca Juga: Oksigen Menipis, Lembaga Islam Ini Ajak Patungan Beli Tabung Oksigen

Walau begitu, dirinya mengungkapkan terdapat peningkatan pada ekonomi kreatif, antara lain aplikasi dan game online serta peningkatankuliner, kriya dan fesyen yang terus bertransformasi dalam ekosistem ekonomi digital.

Oleh karena itu, paradigma pembangunan pariwisata, katanya akan difokuskan kepada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan SDM yang terampil.

"Kita butuh dukungan dari Generasi Muda Pembangunan Indonesia, dan kita juga ingin menghadirkan pariwisata yang memberikan kepuasan-pengalaman kepada wisatawan. Jadi bukan hanya dari segi kuantitas, tapi juga kepuasan dan ada diversifikasi produk dan jasa, juga adopsi teknologi digital," jelasnya.

Dirinya melihat langkah-langkah pemulihan pariwisata berada pada tiga pilar utama, yaitu adaptasi, kolaborasi dan inovasi.

Baca Juga: Sandiaga Gandeng Penyedia Big Data Manfaatkan Artificial Intelligence Proyeksikan Kebutuhan Oksigen

Bersamaan dengan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu, pihaknya juga fokus pada sisi kesehatan, seperti sertifikasi CHSE untuk menghadirkan kepercayaan bagi wisatawan.

Sertifikasi CHSE katanya menjadi keniscayaan di seluruh kegiatan, baik destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif.

"Kita harus yakinkan, bahwa pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif harus beradaptasi dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," jelas Sandiaga Uno.

"Programnya kita namakan Indonesia Care dengan beberapa turunan, yaitu Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia atau #DiIndonesiaAja dan Beli Kreatif Lokal untuk mendorong konsumsi," paparnya.

Sementara langkah pemulihan ekonomi dijelaskannya akan berpusat kepada peningkatan SDM ekonomi kreatif, peningkatan akses pasar, infrastruktur dan juga akses permodalan untuk produk-produk ekonomi kreatif dan pelaku ekonomi kreatif. 

Baca Juga: Gus Muhaimin Minta Bansos Barang Dihilangkan dan Diganti Uang Tunai, Setuju?

"Ada 20 juta pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia dan mayoritas adalah UMKM dan tentunya inovasi dan perluasan dari jasa ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga Uno.

"Kami juga fokus pada peningkatan akses pembiayaan, ada beberapa subsektor yang kami fokuskan untuk mendapatkan bantuan insentif pemerintah, mulai dari kuliner sampai film animasi dan video," jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya selalu mengingatkan nasionalisme era baru, yaitu gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

Bukan hanya pakai produk buatan Indonesia, tapi juga bantu menciptakan digital aset melalui produksi konten kreatif yang bisa didorong melalui market place.

"Akhirnya kunci sukses di masa pandemi ini saya selalu bilang, 3G yaitu Gercep-gerak cepat, Geber-gerak bersama dan Gaspol-garap semua potensi untuk bisa bertahan. Covid-19 ini memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan, upskilling dan reskilling untuk penciptaan lapangan kerja," jelas Sandiaga Uno.

"Mari anak-anak muda Pembangunan Indonesia kita menjadi agen perubahan, jangan menjadi kaum rebahan, tapi kita pastikan pandemi ini menjadi pemicu kita untuk membangun lebih baik lagi, untuk menghadirkan Indonesia Emas Sejahtera Adil dan Makmur yang bisa kita serahkan kepada generasi penerus," tegasnya.***

Editor: Alfin Pulungan

Tags

Terkini

Terpopuler