Dirikan Posko Pelayanan, Pemprov DKI Pastikan Tidak Ada Penyekatan Saat Nataru

- 16 Desember 2021, 14:06 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, logika PSI tidak nyambung yang mengkritisi keberadaan sumur resapan justru menimbulkan banjir.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, logika PSI tidak nyambung yang mengkritisi keberadaan sumur resapan justru menimbulkan banjir. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

Pedoman Tangerang - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak ada penyekatan jalan keluar masuk Jakarta saat libur Natal dan Tahun Baru.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, tidak akan ada penyekatan pada Nataru kali ini, namun Pemprov DKI akan membuat posko-posko pelayanan.

"Nataru kita sudah menyiapkan beberapa, insyaallah tidak ada penyekatan," ujar Ahmad Riza, Minggu 12 Desember 2021

Hal tersebut dilakukan dengan menyusul keputusan pemerintah yang mencabut PPKM Level 3 saat Nataru di seluruh daerah termasuk DKI Jakarta.

Pemprov DKI bersama dengan aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan akan membuat posko pelayanan di setiap titik yang telah ditentukan.

"Nanti akan didirikan pos-pos pelayanan yang dibangun oleh Pemprov, Dishub, oleh Polda Metro dan distraksi terkait." Pungkas Wakil Gubernur Jakarta

Selain tidak ada penyekatan, Pemprov DKI juga memastikan tidak ada pemberlakuan surat izin keluar masuk Jakarta atau SIKM dipintu keluar masuk Jakarta saat Nataru.

Bukan hanya untuk DKI Jakarta, aturan ini juga berlaku bagi daerah penyangga Ibukota.

Berbeda dengan yang terjadi pada pertengahan tahun 2021, kasus covid yang melonjak tinggi menyebabkan pintu keluar masuk Jakarta ada penyekatan.

Setiap orang yang hendak keluar masuk Ibukota harus menunjukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sebagai syarat perjalanan.

Halaman:

Editor: Ahmad Rafid Fadli Mukhtar


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x