"Kalaupun mau membangun citra untuk keperluan pilpres, cara Eric sangat tidak menarik. Masuk gorong-gorong, bersihkan got, pantau toilet sudah menjadi trade mark calon lain.
Sebagai jebolan Master of Business Administration National California University harusnya Eric bisa lebih kreatif membangun citra dirinya.
Eric dapat menunjukan kepada masyarakat kemampuan terbaiknya dalam mengelola BUMN. Bukan dengan aksi yang remeh-temeh seperti soal toilet SPBU Pertamina.
"Kalau Eric ngurus toilet SPBU, sama saja mendowngrade kemampuannya. Nantinya bukan citra positif yang didapat malah citra negatif yang dituai," tandas Mulyanto.
Mulyanto minta, agar pejabat Pemerintah secara umum berhenti untuk tebar pesona seperti itu.
Baca Juga: Bahar Bin Smith Bebas, Ade Armando: Dia Ancaman NKRI Seperti HRS
Masyarakat sudah bosan dengan gaya pencitraan tersebut.
Kini waktunya bagi Pemerintah untuk bekerja, berkinerja dan unjuk prestasi menyelesaikan berbagai persoalan strategis bangsa. Ini yang ditunggu masyarakat.
Sebelumnya ramai diberitakan aksi Eric Tohir sedang berbincang dengan penjaga toilet SPBU. Eric menanyakan kenapa toilet SPBU berbayar.