Tiktok Diblokir Uni Eropa karena Alasan Keamanan Siber, Wajib Dihapus

- 28 Februari 2023, 08:30 WIB
Tiktok Diblokir Uni Eropa karena Alasan Keamanan Siber, Wajib Dihapus
Tiktok Diblokir Uni Eropa karena Alasan Keamanan Siber, Wajib Dihapus /TikTok.com/

“Selain itu, tindakan tersebut bertujuan untuk melindungi komisi terhadap ancaman siber terhadap lingkungan korporat komisi,” ucap Sonya Gospodinova selaku juru bicara dikutip dari AP News pada Sabtu, 25 Februari 2023.

Baca Juga: Tahun 2035, Hanya Mobil Listrik Yang Boleh Dijual Di Uni Eropa, Bagaimana Nasib Para Pekerja?

TikTok memang menghadapi pengawasan intensif dari Eropa dan AS. Selain didorong faktor keamanan dan privasi data, aplikasi video populer ini juga dikhawatirkan menjadi media untuk promosi pandangan pro-Beijing.

Tentu langkah ini tak lepas juga dari faktor perang teknologi antara China dan AS yang belakangan makin memanas imbas kasus balon mata-mata.

Baca Juga: Arab Saudi Turunkan Bantuan Untuk Korban Gempa di Suriah dan Turki

Para staf yang bekerja di kantor pemerintahan negara-negara Uni Eropa akan diwajibkan untuk menghapus aplikasi TikTok sebelum 15 Maret mendatang.

Meski begitu, perwakilan Uni Eropa tidak membagikan detail tentang prosedur penghapusan aplikasi untuk smartphone pribadi yang digunakan pegawai untuk bekerja.

Baca Juga: Resesi Seks Makin Parah, Pemerintah Jepang Beri Tunjangan Pengantin, Netizen: Pengen Pindah ke Jepang

Bahkan, di Norwegia yang notabene bukan anggota Uni Eropa, seorang menteri terpaksa meminta maaf karena gagal menutupi fakta bahwa ia memasang Tiktok di smartphone resminya.

Menanggapi kebijakan penangguhan yang dilakukan Uni Eropa, Caroline Greer selaku perwakilan kebijakan publik TikTok yang berbasis di Brussels menyatakan bahwa tindakan tersebut salah arah dan didasari kesalahpahaman mendasar. Pihaknya telah meminta pertemuan diadakan untuk meluruskan masalah ini.***

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah