Gempa Turki Dan Suriah Menelan Ribuan Korban Jiwa

- 7 Februari 2023, 07:30 WIB
Gempa Turki Dan Suriah Telan Ribuan Korban Jiwa
Gempa Turki Dan Suriah Telan Ribuan Korban Jiwa /Twitter @waqarsatti /

Pedoman Tangerang – Gempa Bumi dengan 7,8 magnitudo mengguncang Turki dan Suriah pada, Senin 6 Februari 2023.

Akibat dari gempa tersebut, ribuan orang menjadi korban, dengan 912 orang meninggal dunia dan 5.383 alami Luka-luka. 

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,8 M pagi hari ini telah mencapai 912 orang.

Baca Juga: Kesal Hak Ganti Rugi Belum Dibayarkan, Warga Rawa Rengas Blokir Jalan Raya Parimeter Utara Bandara Soetta

Sementara, korban luka pun kini telah mencapai 5.383 orang. Erdogan memprediksi, korban tewas dan terluka akan terus bertambah seiring dengan proses penyelamatan dilakukan.

Dilansir dari The Guardian, Senin 6 Februari 2023, sementara korbant tewas di Suriah, yang juga terdampak gempa Turki ini, mencapai 320 orang, dengan lebih 1.000 orang terluka.

Ratusan orang diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan. Pusat gempa dilaporkan berada di dekat kota Gaziante dan terasa hingga Siprus.

Baca Juga: Anggaran Baru Iran Teruskan Tantangan Ekonomi

Gempa ini mengguncang Turki sekitar pukul 4.17 pagi tadi, waktu setempat. Pusat gempa dilaporkan berada di Distrik Pazarcik, Kahramanmaras dan terdeteksi terjadi pada kedalaman 7 kilometer.

Hingga saat ini dipastikan tidak ada WNI yang menjadi korban tewas gempa tersebut, tapi ada tiga WNI yang terluka. Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, banyak WNI yang harus meninggalkan tempat tinggalnya karena rusak akibat gempa.

“Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah. KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat,” ucap Iqbal lagi. 

Baca Juga: Ukraina Saat Ini: Potensi Kompensasi Militer dan Nuklir Rusia ke Iran

Gempa itu berpusat di utara kota Gaziantep, ibu kota provinsi utama Turki yang berpenduduk lebih dari 2 juta orang. Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berpusat sekitar 33 kilometer dari Gaziantep dengan kedalaman 18 km.

Ini sekitar 90 km dari perbatasan Suriah. Bukan hanya negara itu, guncangan juga disebut terasa hingga Yunani dan Eropa.

Italia peringatan tsunami akibat gempa dinyalakan. Departemen Perlindungan Sipil Italia yang diunggah lewat akun twitter-nya, tak lama setelah gempa, menyebutkan potensi maremoto atau pasang tinggi (tsunami) di pantai Italia.

“Disarankan untuk menjauh dari pantai dan mengikuti indikasi dari otoritas lokal,” tulis peringatan tersebut.

Perlu diketahui pada tahun 2020, gempa kuat dengan magnitudo 7,0 mengguncang Turki di Provinsi Izmir dan Samos. Kala itu tsunami kecil juga terjadi.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x