Network
Paket itu akan menyediakan pasokan yang diperlukan untuk orang-orang yang berjuang untuk mengatasi dampak mengerikan dari banjir, kata yayasan itu dalam sebuah pernyataan.
Ini termasuk kotak P3K dan persediaan makanan, seperti beras, tepung, gula, susu bubuk, teh, dan lentil, tambah pernyataan itu.
Program bantuan Yayasan datang sebagai bagian dari arahan kepemimpinan UEA dalam konsolidasi hubungan lama antara kedua negara, WAM melaporkan.
“Bantuan bantuan yang dikirim oleh UEA akan memenuhi kebutuhan orang-orang Sudan untuk melindungi mereka yang terkena dampak banjir, dan untuk obat-obatan, termasuk antibiotik, untuk penyakit kronis di berbagai negara bagian Sudan,” Menteri Kesehatan Sudan yang ditunjuk Dr. Haitham Mohamed Ibrahim dikatakan.
Dia mengatakan bahwa bantuan itu mencerminkan kemurahan hati para pemimpin, pemerintah, dan rakyat Uni Emirat Arab.
Ibrahim dan Ahmed Adam Bakheet, Menteri-penunjukan Pembangunan Sosial Sudan, bersama dengan anggota Kedutaan Besar UEA di Khartoum, menyambut delegasi UEA yang menyertai bantuan bantuan pada saat kedatangannya, menurut WAM.
“Saya sangat menghargai sikap mulia dari Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan untuk menyediakan makanan dan bantuan medis kepada rakyat kami,” kata Bakheet yang ditunjuk Menteri Pembangunan Sosial Sudan.***
