Elon Musk Mengenai Twitter: Landasan Demokrasi dan Alun Alun Kota Digital

- 27 April 2022, 12:00 WIB
Elon Musk Mengenai Twitter: Landasan Demokrasi dan Alun Alun Kota Digital
Elon Musk Mengenai Twitter: Landasan Demokrasi dan Alun Alun Kota Digital /Reuters/

Musk telah menggambarkan dirinya sebagai seorang "absolut kebebasan berbicara" tetapi juga dikenal karena memblokir atau meremehkan pengguna Twitter lain yang mempertanyakan atau tidak setuju dengannya.

Dalam beberapa pekan terakhir, dia telah mengusulkan pelonggaran pembatasan konten Twitter. 

Seperti aturan yang menangguhkan akun mantan Presiden Donald Trump, sambil membersihkan platform akun "spambot" palsu, dan mengalihkan iklan sebagai model pendapatan utamanya.

Musk yakin dia dapat meningkatkan pendapatan melalui langganan yang memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan yang membayar, bahkan adanya kemungkinan versi Twitter yang bebas iklan.

Setelah kesepakatan diumumkan, Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna AS (NAACP) merilis pernyataan yang mendesak Musk untuk tidak mengizinkan Trump, presiden ke-45, kembali ke platform.

"Jangan biarkan ia (Trump) kembali ke platform. 

Jangan biarkan Twitter menjadi cawan petri untuk ujaran kebencian atau kebohongan yang merusak demokrasi kita," kata organisasi hak-hak sipil tersebut dalam sebuah pernyataan.

Baik sebagai kandidat maupun presiden, Trump menjadikan Twitter sebagai megafon yang kuat untuk berbicara langsung kepada publik, sering kali menggunakan bahasa yang menghasut dan memecah belah pada isu-isu hangat. Dia secara permanen dilarang dari layanan setelah penyerbuan 6 Januari di Capitol.

Di samping itu, Elon juga menyarankan agar pengguna layanan berlangganan bisa memiliki tanda otentikasi khusus sehingga membedakan pengguna premium dan pengguna tak berbayar.

Ia juga menyampaikan agar iklan bisa dihapuskan dari akun pengguna berlangganan sehingga pengalaman eksklusif bisa dirasakan lebih oleh pemilik akun.***

Halaman:

Editor: Araf Mukhtar

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah