Karena Syarat Vladimir Putin, Hungaria Harus Bayar Gas Rusia dalam Rubel

- 8 April 2022, 11:20 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Dok. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters/

Sementara itu, Slovakia mengatakan akan bertindak bersama-sama dengan UE.

Perusahaan gas Polandia yang dominan PGNiG telah mempertahankan bahwa kontrak aslinya dengan Gazprom yang berakhir pada akhir tahun ini mengikat kedua belah pihak.

OMV Austria (OMVV.VI) dan Gazprom Rusia (GAZP.MM) telah melakukan kontak awal tentang pembayaran gas dalam rubel.

Meskipun pemerintah di Wina mengatakan tidak ada dasar untuk pembayaran dalam mata uang apa pun selain mata uang Euro atau Dolar.

Menteri Luar Negeri Ukraina bersikeras embargo pada gas dan minyak Rusia diperlukan tetapi Uni Eropa sejauh ini telah berhenti, sambil bersiap untuk mengusulkan larangan impor batu bara dan produk lainnya.

Hungaria, yang sangat bergantung pada impor gas dan minyak Rusia, menandatangani kesepakatan pasokan gas jangka panjang baru tahun lalu dimana Gazprom diharapkan mengirimkan 4,5 miliar meter kubik gas per tahun.

Demikian informasinya. Semoga menambah semangat pembaca.***

Halaman:

Editor: Araf Mukhtar

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah