Network
Pedoman Tangerang - Media Jepang, The Japan Times (JT) menyebut bahwa PBB Impoten karena tak mampu membendung perang.
Media JT menulis dalam kepala artikel dengan judul "The foxes are guarding the hen house': Russia's war shows U.N. impotence" pada Jumat, 25 Februari 2022. Artikel itu berisi kekecewaan atas peran PBB yang tak mampu mencegah perang.
Sebelumnya Sekjen PBB Antonio Guterres dan negara anggota demi negara anggota di dewan 15 negara mendesak Vladimir Putin untuk mundur dari Uktaina, namun pemimpin Rusia itu malah mengirim pasukannya melintasi perbatasan.
Baca Juga: Ditengah Panasnya Rusia Serang Ukraina, Jokowi: Stop Perang, Perang Itu Menyengsarakan Umat Manusia
Para duta besar Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan lainnya di PBB telah membacakan pidato diplomatik menyerukan agar Putin melakukan jalan diplomasi untuk menyelesaikan sengketa.
Namun bersamaan dengan itu, ketika para jurnalis menyimak pidato para diplomat, berita mengejutkan datang: Presiden Rusia di televisi negara mengumumkan bahwa operasi militer untuk menyerang Ukraina telah dimulai.
Saat berita disiarkan ke ruangan markas besar PBB di New York City, suasana berubah menjadi kemarahan, keputusasaan, dan keputusasaan.
Baca Juga: Apa Saja Keutamaan dan Kebaikan Bulan Sya'ban? Begini Kata Buya Yahya
Dalam keadaan yang menegangkan itu diplomat Ukraina di PBB, Sergiy Kyslytsya mendesak agar semua negara membantu Ukraina keluar dari perang.
