Pedoman Tangerang - Seolah tak pernah surut 'badai' Covid-19 kembali melanda Jepang.
Dikutip dari Antara, data penyebaran varian Omicron di Jepang telah membuat 1.000 orang terinfeksi untuk pertama kalinya dalam jangka empat bulan.
Pada mulanya pasien yang terinfeksi virus hanya berjumlah 131 orang per hari, namun hanya dalam satu hari, kasus infeksi naik menjadi 1.042 kasus.
Baca Juga: Gaga Muhammad Ajukan Banding Tahanan, Sebut Bukan Dirinya Penyebab Laura Anna Lumpuh
Meledaknya jumlah pasien positif Covid-19, merupakan kabar buruk akhir tahun untuk warga Jepang yang yakin bahwa pandemi akan segera hilang setelah melanda negara tersebut selama dua tahun.
Hingga hari Kamis, 3 Februari 2022 kemarin, jumlah pasien aktif mencapai 96.748 orang.
Hal ini membuat pemerintah Jepang kembali meningkatkan pembatasan sosial dan menyatakan darurat kesehatan di negaranya.
Baca Juga: Fuji Pakai Baju Merah Bertulis ‘I Love Vanessa Angel’, Netizen Beri Komentar!
Untuk menekan varian Omicron, kurang dari lima persen warga Jepang telah disuntik vaksin dosis booster (penguat).