Diserang Flu Babi, Warga Thailand Beralih Konsumsi Daging Buaya 'Lebih Banyak Protein'

- 23 Januari 2022, 15:15 WIB
  Diserang Flu Babi, Warga Thailand Beralih Konsumsi Daging Buaya 'Lebih Banyak Protein' / MY BAGEECHA/
Diserang Flu Babi, Warga Thailand Beralih Konsumsi Daging Buaya 'Lebih Banyak Protein' / MY BAGEECHA/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Pedoman Tangerang - Otoritas Peternakan Thailand menemukan kasus wabah flu babi Afrika, Indikasi ini muncul setelah seekor babi peliharaan mati mendadak dan kasusnya kemudian dipelajari oleh peneliti universitas.

Serangan virus flu babi itu diketahui telah membunuh jutaan babi di Eropa dan Asia selama beberapa tahun belakangan.

Dilansir dari Channel News Asia (CNA), dilaporkan seekor babi di Bangkok ditemukan mati karena penyakit flu babi Afrika. Hal itu diketahui setelah pemiliknya melakukan uji tes laboratorium yang dilakukan oleh Universitas Kasetsart.

Baca Juga: Dampak Letusan Gunung Bawah Laut di Tonga, Sejumlah Wilayah di Pasifik Diterjang Tsunami

“Demam babi Afrika telah ditemukan di Thailand, karena kami menemukannya,” kata Dekan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Kasetsart, Nattavut Ratanavanichrojn, dikutip 23 Januari 2022.

Untuk mengatasi hal ini, ratusan ribu babi di Thailand telah dimusnahkan.

Di tengah tingginya harga daging babi, warga Thailand berbondong-bondong beralih ke daging buaya.

Warga juga menilai daging buaya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan babi, serta harganya jauh lebih murah.

Baca Juga: Gunung Bawah Laut Hunga Tonga Meletus Dahsyat, Tonga Dilanda Tsunami

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah