Agamawan India Ditangkap Polisi Setelah Hina Gandhi dan Memprovokasi Kekerasan

- 1 Januari 2022, 17:30 WIB
Seorang agamawan India bernama Kalicharan Maharaj ditangkap polisi setelah. Mempromosikan kekerasan di forum terbuka
Seorang agamawan India bernama Kalicharan Maharaj ditangkap polisi setelah. Mempromosikan kekerasan di forum terbuka /Facebook/@kalicharan/

Pedoman Tangerang - Seorang Agamawan asal India yang mengidap paham fundamentalisme disorot oleh publik setelah mengucapkan pidato yang menebar kebencian pada Mahatma Gandhi, Islam, dan menyerukan perpecahan.

Agamawan India tersebut adalah Kalicharan Maharaj asal negara bagian Madhya Paradesh.

Ia berpidato didepan umum sembari mengutuk Gandhi, rezim India dan umat Islam yang dituduh melakukan konspirasi untuk melawan Hindu.

Baca Juga: Penemuan Kondom di Mangkok Sup, Modus Klasik Supaya Makan Gratis

Dikabarkan bahwa Kalicharan Maharaj diundang ke Dharam Sansad (konferensi Perdamaian Agama-agama) di Raipur selama dua hari (25-26 Desember 2021).

Alih-alih memberi ceramah yang menyejukkan, Kalicharan justru melakukan provokasi dan menebar kebencian.

Ia menghina Mahatma Gandhi sebagai biang kerok mundurnya bangsa India sekaligus memuji pelaku yang pembunuh Gandhi.

Baca Juga: Inilah Dialog Lengkap Kinan Terhadap Aris Episode 6 Layangan Putus yang Viral di Media Sosial

"Apa yang telah Gandhi perbuat untuk bangsa India? Dia telah mengkhianati bangsa dan menaburkan pokitik dinasti di negara ini," katanya di depan forum.

"Saya tak menyebutnya (Gandhi) sebagai Bapak Bangsa. Seandainya dinasti Gandhi-Nehru tak ada, India akan menjadi negara adikuasa melebihi Amerika Serikat," ujarnya.

Dalam forum tersebut Kalicharan justru memuji sang pembunuh Mahatma Gandhi yaitu Nathuram Godse.

Baca Juga: Catatan Fadli Zon: Jokowi Ditelikung Lingkaran Oligarki

"Saya salut kepada Nathuram Godse, dia telah berhasil membunuh Gandhi," ujarnya pongah.

Dikutip dari India Today, Kalicharan juga menyebarkan provokasi kebencian antar agama, ia menyebut bahwa penganut Islam tengah berusaha merebut India.

"Target Islam adalah untuk merebut negara melalui politik, " katanya.

Para hadirin yang hadir diantaranya adalah para pemimpin agama terkemuka di India.

Mereka menyesal mendengar ceramah Kalicharan yang justru memperkeruh situasi di India.

Baca Juga: Waduh! Doddy Sudrajat Dilaporkan ke Polisi, Ini Sebabnya..

Lebih parah lagi, Kalicharan mendesak agar setiap orang India yang menganut Hindu dipersenjatai untuk membentuk "Hindu Rashtra (negara Hindu)" yang kuat.

Pidato tersebut direspon dengan amarah oleh mantan Walikota Raipur Pramod Dubey yang melaporkan Agamawan tersebut ke polisi.

Pramod menyebut bahwa provokasi Kalicharan sangat membahayakan India.

Mendengar bahwa dirinya akan dipenjara, Kalicharan ketakutan dan melarikan diri.

Baca Juga: Nikaragua Dukung Doktrin Satu China, Kemerdekaan Taiwan Makin Terancam

Ia berusaha menghindari kejaran polisi dengan bersembunyi dan menyuruh seluruh pengikutnya menonaktifkan ponsel mereka.

Kalicharan yang bersembunyi di sebuah kamar sewaan di Bageshwar Dham akhirnya dapat ditemukan oleh polisi dan menangkapnya Kamis pagi pada 31 Desember 2021.***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah