Nikaragua Dukung Doktrin Satu China, Kemerdekaan Taiwan Makin Terancam

- 1 Januari 2022, 15:30 WIB
Taiwan mendapatkan ancaman perang dari China bila mereka terus berjuang untuk merdeka dari China.
Taiwan mendapatkan ancaman perang dari China bila mereka terus berjuang untuk merdeka dari China. /REUTERS/Tyrone Siu

Pedoman Tangerang - Nikaragua mengambil kebijakan kontroversial untuk mengeratkan hubungan bilateral Nikaragua-China dengan mengakui doktrin satu China, hal ini sama dengan mengancam kemerdekaan Taiwan.

Keputusan Nikaragua ini disambut oleh Beijing sembari berjanji bahwa China akan terus mempererat kerjasama dengan negara-negara sahabat yang mengakui kedaulatannya.

Kebijakan satu China (One China Policy) berarti mengakui kedaulatan RRC baik di daratan China maupun wilayah kepulauan China sepanjang garis Laut China Selatan.

Baca Juga: Ulasan dan Link Nonton Layangan Putus Episode 7, Kehilangan Bayi, Bagaimana Hubungan Kinan dan Aris?

Dengan demikian, Nikaragua berarti telah mengingkari kedaulatan Republik China Taipei atau Taiwan yang hingga saat ini menolak menggabungkan diri dengan saudaranya di China daratan.

"Prinsip satu China adalah konsensus yang diterima secara luas oleh komunitas Internasional," kata Zhang Jun yang menjabat sebagai Duta Besar China di PBB.

Dalam kacamata rezim Beijing, Taiwan sama seperti Hongkong, yaitu wilayah 'bandel' yang berusaha melawan pemerintahan yang sah.

Baca Juga: Digrebek Tanpa Busana, Ternyata Segini Tarif Sekali Kencan Bersama Artis CA

Dalam berbagai forum internasional, China selalu menegaskan agar setiap negara mengakui doktrin satu China.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x