Nikaragua Dukung Doktrin Satu China, Kemerdekaan Taiwan Makin Terancam

- 1 Januari 2022, 15:30 WIB
Taiwan mendapatkan ancaman perang dari China bila mereka terus berjuang untuk merdeka dari China.
Taiwan mendapatkan ancaman perang dari China bila mereka terus berjuang untuk merdeka dari China. /REUTERS/Tyrone Siu

Bahkan bagi Jun, pengakuan terhadap doktrin satu China mutlak jika setiap negara menginginkan adanya hubungan diplomatik formal dengan negaranya.

China juga berjanji akan menggelontorkan berbagai bantuan pembangunan pada setiap negara yang bermitra dengan tulus padanya.

Baca Juga: Seorang Bayi Jadi 'Korban' Parodi Layangan Putus Oleh Ibunya, Ekspresinya Jadi Sorotan Netizen

Pengakuan Nikaragua terhadap doktrin satu China merupakan pukulan telak bagi Taiwan.

Negara yang dipimpin oleh Tsai Ing Wen tersebut mendapat ujian berat karena negara-negara yang mengakui kedaulatannya semakin menyusut dari 21 menjadi 14 negara.

Beberapa negara tetap mengakui kedaulatan Taiwan seperti Amerika Latin dan negara-negara mikro di Samudra Pasifik.

Di pihak lain, Amerika dan sekutunya siap untuk membela mati-matian Taiwan untuk membendung dominasi China.

Baca Juga: Kehilangan 2 Kakak Tercinta, Fuji Mengaku Tidak Bisa Menangis

Belakangan Xi Jinping berjanji untuk menginvasi Taiwan sebelum jabatan kepresidenannya berakhir.

Hal ini dijawab oleh Taiwan dengan latihan militer besar-besaran dan menjalin kerjasama militer dengan Amerika, Jepang dan Australia.***

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah