Covid-1948: Saat Virus Paling Berbahaya Melanda Dunia

- 14 Desember 2021, 10:37 WIB
Ilustrasi pendudukan Israel di Palestina.
Ilustrasi pendudukan Israel di Palestina. /Foto: Tehran Times

Baca Juga: Kejam! Israel Penjarakan 402 warga Palestina Sepanjang November

"Setelah itu peluru anti-tank ditembakkan [kepada mereka]. Ketika peluru meleset dari sasaran, enam granat tangan dilempar ke dalam rumah. Mereka membunuh seorang pria dan wanita tua, dan wanita tua itu dibunuh dengan senjata api," demikian isi rincian dokumen itu.

"Setelah itu mereka membakar rumah dan membakar tiga mayat. Ketika Haji Ibrahim kembali dengan pengawalnya, dia diberitahu bahwa tiga orang lainnya telah dikirim ke rumah sakit di Ramallah. Rupanya, dia tidak percaya cerita itu, dan beberapa jam kemudian dia juga dihukum mati, dengan empat peluru.”

Kekejaman lebih lanjut terhadap Palestina terungkap dalam sebuah dokumen yang ditulis oleh Shmuel Mikunis, seorang anggota komunis Dewan Negara Sementara, yang menjadi Knesset, meminta klarifikasi dari Perdana Menteri David Ben-Gurion tentang tindakan yang dilakukan oleh milisi Irgun.

Ini termasuk pembunuhan 35 warga Palestina di Gunung Meron setelah mereka mengibarkan bendera putih, penangkapan warga sipil Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, yang dibuat menggali lubang, didorong ke dalamnya, kemudian ditembak mati.

Baca Juga: Terusik Israel Sebut Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) Palestina Teroris! Ini Alasannya

Kemudian ada lagi pemerkosaan seorang gadis oleh anggota Irgun, dan pembunuhan 13 atau 14 anak Palestina yang sedang bermain granat.

Israel menduduki Tepi Barat dan al-Quds Timur selama Perang Enam Hari pada tahun 1967. Israel kemudian mencaplok al-Quds Timur dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Palestina menginginkan Tepi Barat sebagai bagian dari negara Palestina merdeka di masa depan, dengan al-Quds Timur sebagai ibu kotanya.

Baca Juga: Israel Klaim Punya Vaksin Booster untuk Varian Omicron

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah