Network
Pedoman Tangerang - Protes yang diiringi seruan agar para pemimpin dunia tak mengakui pemerintahan Taliban menggema di Afghanistan.
Seruan tersebut datang dari kelompok diplomat yang digulingkan dari pemerintahan Afghanistan sebelumnya.
Sekelompok diplomat itu juga mengkritik para pemimpin negara sekutu karena "membiarkan rakyat Afghanistan berada di bawah belas kasihan sebuah kelompok teroris."
Dilansir dari Reuters, pernyataan itu ditandatangani oleh puluhan pejabat yang bergerak dalam upaya diplomatik.
Baca Juga: Taliban Menegaskan Tugas Perempuan Hanya Melahirkan Anak Saja
"Kami berkecil hati bahwa setelah 20 tahun, para sekutu kami meninggalkan Afghanistan dan meninggalkan rakyat kami di bawah belas kasihan kelompok teroris," demikian isi pernyataan para diplomat tersebut.
Mereka yang menandatangani surat pernyataan protes kepada pemimpin dunia itu semuanya berpangkat di bawah duta besar.
Surat pernyataan ini juga menuntut para pemimpin dunia agar menggunakan segala upaya untuk menghentikan kekerasan Taliban terhadap perempuan, aktivis masyarakat sipil serta jurnalis.
Tak hanya itu, para diplomat juga memperingatkan soal implikasi global dari penggulingan pemerintah Afghanistan oleh Taliban.
