Network
Pedoman Tangerang - Taliban membunuh seorang musisi tradisional Afghanistan hanya beberapa hari setelah juru bicara Taliban mengatakan akan melarang musik dimainkan di depan umum di Afghanistan.
Musisi tersebut adalah Fawad Andarabi, Fawad dibunuh secara brutal pada hari Sabtu, 29 Agustus 2021.
Informasi tersebut dikabarkan oleh Masoud Andarabi, mantan Menteri Dalam Negeri di pada masa PresidenAshraf Ghani, dalam sebuah posting Twitter.
Baca Juga: Anak Ahok Diduga Aniaya Selebgram
Dia dilaporkan diseret dari rumah desanya di Andarab, dekat Lembah Panjshir, sebelum ditembak mati.
"Hari ini mereka secara brutal membunuh penyanyi tradisional, Fawad Andarabi yang memiliki pekerjaan sebagai pembawa kegembiraan bagi lembah dan orang-orangnya," tulis Masoud Andarabi dalam sebuah postingan yang menyertai video penampilan Fawad tersebut.
Selama wawancara dengan The New York Times, yang diterbitkan pada hari Rabu, seorang juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa "musik dilarang dalam Islam."
Mujahid, yang dipandang sebagai calon menteri kebudayaan di bawah rezim Taliban mengatakan kepada surat kabar itu bahwa Taliban berharap untuk "membujuk orang" untuk tidak menampilkan musik.
