Pedoman Tangerang - kasus virus Marburg, demam berdarah mematikan yang mirip dengan Ebola, telah terdeteksi di Guinea, kata kementerian kesehatan, Jumat.
Dua laboratorium di Guinea mengkonfirmasi kasus Marburg dan sampel telah dikirim ke negara tetangga Senegal untuk konfirmasi lebih lanjut, kata Badan Keselamatan Kesehatan Nasional (ANSS) kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Jika dikonfirmasi, itu akan mewakili kasus pertama Marburg di Afrika Barat.
Ada 12 wabah besar Marburg sejak 1967, sebagian besar di selatan dan timur Afrika serta di Eropa.
Baca Juga: Apa Hukum Kredit Mobil dan Motor Menurut Islam? Ustad Abdul Somad Menjawab
Para ilmuwan di negara Afrika Barat Sierra Leone menemukan kelelawar hidup yang terinfeksi Marburg pada 2018, tetapi tidak ada kasus yang dikonfirmasi pada manusia.
Kelelawar buah Afrika adalah inang reservoir virus.
Kemungkinan kasus terdeteksi di distrik kesehatan Nzerekore Guinea tenggara, dekat perbatasan dengan Liberia dan Pantai Gading, dan pejabat kesehatan berusaha mengidentifikasi kontak individu yang terinfeksi, kata ANSS.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, LOKER untuk Lulusan SMA & S1 Melimpah di PT Blue Gas Indonesia