Network
Pedoman Tangerang - Direktur Africa Centres for Disease Control and Prevention (Africa CDC) John Nkengasong mengeluhkan drastisnya kasus Covid-19 yang melanda Afrika.
Seiring gelombang Covid-19 ketiga yang menyapu Afrika, Nkengasong mengungkapkan Afrika bakal kewalahan menghadapinya dan menyebut benuanya tak akan menang melawan pandemi.
“Gelombang ketiga vaksin virus corona datang dengan tingkat keparahan yang tidak semua negara siap untuk menghadapinya. Dengan begitu, gelombang ketiga virus corona sungguh brutal. Biar saya terus terang, kami tidak akan menang melawan Covid-19 ini di Afrika,” kata Nkengasong seperti dikutip Reuters, Kamis, 24 Juni 2021.
Baca Juga: Darurat Pandemi, Malaysia kembali Lockdown
Nkengasong menuturkan, pihaknya khawatir vaksin virus corona bisa datang tepat waktu terlepas dari mana dosis-dosis vaksin itu datang.
Program Covax yang dipimpin WHO berencana melakukan perombakan karena mulai dijauhi oleh negara-negara kaya dan gagal menemui kebutuhan negara-negara miskin. Covax adalah program distribusi vaksin virus corona untuk vaksin yang adil.
Nkengasong menekankan pihaknya tak peduli vaksin itu berasal sumber manapun, sebab yang dibutuhkan penduduk Afrika adalah akses cepat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Menganggur Akibat Pandemi, Adu Domba Jadi Kegiatan Pemuda Tunisia
Setidaknya ada 20 negara, yang sedang pontang-panting menghadapi gelombang ketiga pageblul corona, diantaranya Zambia, Uganda, Republik Demokratik Kongo. Di negara-negara itu, tenaga kesehatan sudah sangat kewalahan.
