Darurat Pandemi, Malaysia kembali Lockdown

- 30 Mei 2021, 16:24 WIB
Bendera Malaysia.
Bendera Malaysia. /Pixabay/Engin_Akyurt

Pedoman Tangerang - Perdana Menteri (PM) Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yasin telah memutuskan untuk melaksanakan lockdown kembali di seluruh Malaysia.

Pasca Idul Fitri angka penyebaran virus Covid-19 makin tak terbendung sehingga PM Muhyiddin memutuskan mulai 1-14 Juni, negara Jiran tersebut melakukan penutupan total.

Melalui Sidang Khusus Majelis Keselamatan Negara (MKN) yang mengurusi penanganan Covid-19 menekankan agar rakyat mematuhi peraturan pemerintah dan masyarakat diharap tidak beraktivitas di luar kecuali sektor ekonomi dan layanan penting.

Baca Juga: Aksi Kocak Kim Jong Un Perangi Burung Merpati hingga Kucing karena Dianggap Penyebar Corona

"Keputusan ini dibuat setelah mempertimbangan situasi terkini penularan COVID-19 di Malaysia dengan jumlah kasus harian telah melebihi 8.000 kasus dan kasus aktif melebihi 70.000 kasus," kata Muhyiddin dalam siaran kepada pers, yang dikutip Pedoman Tangerang dari Antara pada Jumat, 28 Mei 2021.

Malaysia mencatat hingga saat ini sebanyak 2.552 orang meninggal dunia akibat wabah dan angka ini akan semakin meningkat jika pemerintah tidak melakukan hal-hal strategis yang mampu mencegah lajur penyebaran virus.

"Keberadaan varian-varian baru yang lebih ganas dengan kadar penularan yang tinggi juga turut mempengaruhi keputusan hari ini," katanya.

Baca Juga: Lama Menjadi Pengangguran 2 Remaja di Serang Nekat Jadi Kurir Sabu

Dengan peningkatan kasus-kasus harian yang menunjukkan trend kenaikan secara lebih mendadak sejak terakhir ini kapasitas rumah sakit di seluruh negara untuk merawat penyakit COVID-19 semakin terbatas.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah