Network
Pedoman Tangerang - Pihak WhatsApp diketahui telah memblokir ratusan akun jurnalis Palestina pasca terjadinya pertempuran antara Palestina dan Israel.
Pemblokiran akun aplikasi pesan elektronik tersebut diketahui oleh dua jurnalis AFP kota Gaza yang menerima pemberitahuan berbahasa Arab dari WhatsApp pada Jumat, 21 Mei 2021 mengenai penutupan akun mereka.
Hal serupa juga terjadi pada jurnalis di Yarusalem dan jurnalis Al-Jazeera.
Baca Juga: Bukan Pro Zionis, Alm Teungku Zul Sebut Hanya Gus Dur yang Bisa Tipu Israel
Tahseen Al-Astall selaku wakil presiden Sindikat Jurnalis Palestina mengkonfirmasi bahwa sekitar 100 akun jurnalis mereka di Gaza juga telah diblokir oleh pihak WhatsApp.
Yang membingungkan, pihak WhatsApp sendiri tidak memberi komentar dan keterangan terhadap pemblokiran akun para jurnalis tersebut.
Pusat Pengembangan Media Sosial Arab mengatakan bahwa pemblokiran akun WhatsApp merupakan salah satu bentuk perampasan hak digital rakyat Palestina yang sering terjadi.
Baca Juga: Betapa Rendahnya Kepercayaan Publik Terhadap DPR dan Parpol
Lembaga tersebut menyatakan bahwa terdapat 500 kasus pelanggaran hak digital rakyat Palestina yang telah dilanggar pada 6 Mei 2021 dan 19 Mei 2021 seperti penghapusan konten, pembatasan mengirim pesan, dan lain sebagainya.
