Pedoman Tangerang - Israel dan Hamas akhirnya menyepakati gencatan senjata setelah 11 hari berturut-turut bertempur tiada henti. Korban akibat perang sejak Ramadan hingga Syawal itu telah menewaskan 232 warga Palestina dan 12 orang di pihak Israel.
Dilansir dari Aljazeera, Kabinet Keamanan Israel menyatakan dengan suara bulat mendukung gencatan senjata Hamas dengan status "timbal balik dan tanpa syarat" yang diusulkan oleh mediator Mesir pada Kamis, 20 Mei 2021.
Meski begitu, kesepakatan untuk menyetop peperangan ini tidak disebutkan secara pasti.
Hamas dan kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina (PIJ) mengonfirmasi gencatan senjata dan menyatakan akan dimulai pada Jumat, 22 Mei 2021, pukul 2 pagi waktu setempat.
Keputusan itu diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran global atas aksi saling serang yang memicu banyak korban.
Selain itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebelumnya mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menekan eskalasi serta upaya tawaran mediasi oleh Mesir, Qatar, dan PBB.
Baca Juga: Rakyat alami Krisis Kesehatan, WHO Meminta Israel Hentikan Serangan ke Palestina