Anak-Anak Jadi Korban Konflik Israel-Palestina, Paus Fransiskus: Sangat Mengerikan dan Tak Bisa Diterima

- 17 Mei 2021, 18:03 WIB
Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus. /Instagram.com/@fransiscus

Pedoman Tangerang – Paus Fransiskus menyerukan ketenangan di Tanah Suci Jarusalem karena meningkatnya kekerasan di sana hanya membuat sebuah “spiral kematian dan kehancuran."

Paus Fransiskus dengan sangat memohon “dalam nama Tuhan” agar segenap pihak menahan diri dan menjaga kedamaian di Tanah Suci. Pertempuran antara Israel dan Palestina selama 7 hari terakhir telah menewaskan puluhan orang dan ratusan warga sipil lainnya terluka.

Kematian puluhan anak di antara mereka sangat memukul hati nurani warga dunia. Penguasa Tahta suci mengatakan bahwa tragedi tersebut “sangat mengerikan dan tidak dapat diterima”.

Baca Juga: Miliki Hubungan Historis, Indonesia Wajib Memerdekakan Palestina

“Kematian mereka adalah tanda bahwa orang tidak ingin membangun masa depan, tetapi menghancurkannya.” kata pemimpin umat Kristiani dunia tersebut pada Minggu, 16 Mei 2021.

Dia memperingatkan bahwa kekerasan yang sedang berlangsung di Israel dan Jalur Gaza berisiko menjadi spiral kematian dan kehancuran yang tiada akhir dan membuat kerugian besar dikedua belah pihak.

Paus memohon agar Israel dan Palestina duduk bersama berdialog untuk mengakhiri konflik serta sama-sama menjaga perdamaian untuk kehidupan yang lebih baik.

 Paus Fransiskus memperingati dua kubu yang bertikai bahwa tanpa adannya perdamaian sulit bagi kedua bangsa bisa membangun sebuah peradaban dan persaudaraan sesama.

 "persaudaraan dan hidup berdampingan secara damai yang akan sulit untuk disembuhkan tanpa segera kembali ke dialog”, sambung Paus.

Baca Juga: Ratusan Warga London Mengecam Tindakan Brutal Israel Terhadap Palestina

Selain itu, Penguasa Tahta Suci Vatikan tersebut juga mendesak para pemimpin dunia untuk membantu menghentikan pertikaian di Tanah Suci

 "untuk menghentikan keributan senjata dan berjalan di jalan perdamaian, dengan bantuan komunitas internasional."

Dia menyerukan doa "tak henti-hentinya" bagi orang Israel dan Palestina  agar menemukan jalan dialog  untuk hidup berdampingan sebagai saudara.

Baca Juga: Luar Biasa, Manuskrip Alkitabiah berusia 2000 Tahun Ditemukan di Israel

Paus Fransiskus kemudian meminta umat untuk berdoa bagi para korban konflik terutama anak-anak.

“Mari kita berdoa untuk perdamaian kepada Sang Ratu Damai,” katanya, sebelum memimpin mereka mengucapkan doa Salam Bunda Maria.***

 

 

Editor: Alfin Pulungan

Sumber: Vatican News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah