Network
Pedoman Tangerang – Departemen Arkeologi Administrasi Sipil Israel yang bekerja sama dengan Israel Antiquities Authority (IAA) mengumumkan pada hari Selasa 16 Maret 2021, bahwa mereka telah menemukan setumpuk naskah yang dipercaya sebagai manuskrip Alkitab berusia 2000 tahun.
Artefak berupa manuskrip berharga tersebut terdapat dalam sebuah gua yang terletak di Gurun Yudea, Israel.
Bersamaan dengan manuskrip Alkitab, juga ditemukan kerangka manusia yang diperkirakan sebagai kerangka anak kecil berusia 6000 tahun, lebih tua dari usia manuskrip yang ditemukan.
Baca Juga: Makna Kenaikan Yesus Kristus Bagi Iman Kristen
Dilansir dari The Jarusalem Post, barang-barang yang ditemukan adalah gulungan kitab Zakharia dan juga kitab Nahum, keduanya adalah kitab yang menjadi bagian dari Alktab Perjanjian lama atau dalam istilah Yahudi disebut dengan Tanakh.
Penemuan tersebut tidak hanya mencakup fragmen-fragmen Alkitabiah, tetapi terdapat lusinan artefak yang diperkirakan berumur 10.000 tahun.
“Lebih dari 80 fragmen dengan ukuran berbeda telah ditemukan, beberapa diantaranya merupakan teks sedangkan beberapa lainnya bukan,” ujar Dr. Oren Ableman dari IAA yang dikutip Pedoman Tangerang dari The Jarusalem Post pada 17 Maret 2021.
“Berdasarkan perkiraan, kami memberi tanggalan akhir abad pertama Sebelum Masehi (SM), yang berarti saat naskah ini dibawa ke gua ini, gulungan tersebut sudah berusia satu abad,” sambung Dr. Oren Ableman.
Baca Juga: Ratusan Warga London Mengecam Tindakan Brutal Israel Terhadap Palestina
