Bukan Main, Elon Musk Beli Twitter Bukan untuk Cari Uang, Ternyata Ini Tujuannya...

29 Oktober 2022, 19:00 WIB
Bukan Main, Elon Musk Beli Twitter Bukan untuk Cari Uang, Ternyata Ini Tujuannya... /Instagram @elonmuskofficial/

Pedoman Tangerang – Elon Musk merilis catatan yang ia tujukan kepada para pengiklan Twitter di akun Twitter resminya. Tulisan ini dia terbitkan jelang penutupan akuisisi perusahaan media sosial tersebut.

Dalam catatan ke para pengiklan, Elon Musk menjelaskan alasan dirinya termotivasi untuk membeli platform tersebut.

Miliader Elon Musk mengklaim dirinya membeli Twitter untuk membantu umat manusia. Dalam sebuah cicitan, Musk mengatakan dia tidak membeli perusahaan untuk menghasilkan lebih banyak uang.

“Saya melakukannya untuk mencoba membantu umat manusia yang saya cintai,” kata Elon Musk.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Valencia Lengkap Klasemen Sementara

Dalam catatan ke para pengiklan, Musk menjelaskan alasan dirinya termotivasi untuk membeli platform tersebut.

“Ada banyak spekulasi soal mengapa saya membeli Twitter dan apa yang saya pikirkan tentang iklan. Sebagian besar salah” kata CEO Tesla itu,” ujarnya, dikutip Jumat 28 Oktober 2022.

CEO SpaceX ini juga menilai apa yang dilihatnya sebagai kurangnya kebebasan berbicara di Twitter, dan mengatakan Twitter harus membuka algoritmanya untuk meningkatkan transparansi dalam keputusan moderasi konten perusahaan.

Itu akan mencerminkan perubahan besar dalam cara Twitter beroperasi.

“Kode harus ada di Github sehingga orang dapat melihatnya dan berkata, ‘Saya melihat masalah di sini,’ ‘Saya tidak setuju dengan ini,’ mereka dapat menyoroti masalah, menyarankan perubahan,” ujarnya.

Ditanya bagaimana dia akan mengubah moderasi konten Twitter, Musk menjelaskan bahwa pengujiannya untuk apakah sebuah platform mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara sederhana.

“Apakah seseorang yang tidak Anda sukai diizinkan untuk mengatakan sesuatu yang tidak Anda sukai? Dan jika itu masalahnya. Maka kita memiliki kebebasan berbicara,” terangnya.

Sebelumnya, Elon Musk bergabung dengan dewan direksi Twitter setelah mengambil 9,2% saham perusahaan media sosial ini. Kabar ini membuat harga saham Twitter sempat menguat 2% pada Selasa.

“Melalui percakapan dengan Elon dalam beberapa minggu terakhir, menjadi jelas bagi kami bahwa dia akan membawa nilai besar bagi dewan,” kata CEO Parag Agrawal melalui akun Twitter, Selasa 5 April 2022.

“Dia adalah orang yang sangat percaya dan kritikus yang intens terhadap layanan yang persis seperti yang kami butuhkan di Twitter, dan di ruang rapat, untuk membuat kami lebih kuat dalam jangka panjang,” tambah Agrawal.

Masa jabatan Elon Musk akan berakhir pada 2024, menurut pengajuan kepada Securities and Exchange Commission (SEC). Untuk seluruh masa jabatan dewan atau 90 hari setelahnya, Musk tidak dapat menjadi pemilik manfaat lebih dari 14,9% saham biasa perusahaan yang beredar.

Mantan CEO Jack Dorsey memuji langkah tersebut. “Musk sangat peduli dengan dunia kita dan peran Twitter di dalamnya,” kata dia. “Saya sudah lama menginginkan Elon di dewan.”

Elon Musk merupakan miliuner Amerika Serikat yang kekayaannya semakin meningkat semenjak adanya pandemi.

Dia tercatat memiliki kekayaan bersih tertinggi di antara enam miliuner AS lainnya pada tahun ini. Jumlahnya sebesar US$234 miliar pada 10 Maret 2022.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler