Heboh, Puluhan Ribu Lumba-lumba Mati di Laut Hitam karena Perang Rusia

- 25 Oktober 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi.  Heboh, Puluhan Ribu Lumba-lumba Mati di Laut Hitam karena Perang Rusia.
Ilustrasi. Heboh, Puluhan Ribu Lumba-lumba Mati di Laut Hitam karena Perang Rusia. /Pixabay/SH98

Pedoman Tangerang – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina membuat puluhan ribu Lumba-lumba mati.

Ratusan lumba-lumba sekarat. Tubuhnya terbakar diduga akibat ledakan bom atau ranjau yang terpasang di Laut Hitam.

Jumlah lumba-lumba yang mati dan terapung di Laut Hitam, bisa menembus puluhan, dan ratusan lainnya terdampar di pantai yang berada di Bulgaria, Rumania, Turki dan Ukraina.

Kematian mendadak dan misterius dari begitu banyak mamalia laut yang anggun meningkatkan kewaspadaan di antara beberapa ilmuwan bahwa perang di Ukraina mungkin memakan korban yang terus meningkat di Laut Hitam.

Baca Juga: Pembunuh Anak Pulang Ngaji di Cimahi Bandung, Terancam Hukuman Mati

Pertempuran yang terjadi di sepanjang garis pantai Ukraina telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang tak terhitung dan telah mengganggu habitat lumba-lumba.

Ini menjadi studi terbaru dari Bulgaria, Turki dan Ukraina. Bahwa keanekaragaman hayati laut berada di bawah ancaman yang semakin besar karena perang, termasuk dari bom yang dijatuhkan di daerah pesisir.

Belum lagi tumpahan minyak dari kapal yang tenggelam dan limpasan sungai yang tercemar oleh bahan kimia yang digunakan dalam amunisi, bisa mencemari lautan dan membuat Habitat dilaut tersebut terancam.

Sebagaimana dilaporkan Independent, Selasa 7 Juni 2022, Ivan Rusev, direktur riset Taman Nasional Tuzla Estuaries menyebut bangkai-bangkai mamalia laut terdampar di pesisir Laut Hitam setelah perang, termasuk di Ukraina, Bulgaria, Turki, dan Rumania.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x