Hebat! Negara Ini Sulap Pohon Pisang Disulap Jadi Pembalut Wanita Demi Kurangi Sampah Plastik

9 Mei 2022, 08:40 WIB
Pembalut - Hebat! Negara Ini Sulap Pohon Pisang Disulap Jadi Pembalut Wanita Demi Kurangi Sampah Plastik /Pixabay

Pedoman Tangerang - India merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah pohon pisang terbanyak di dunia.

Hal ini dimanfaatkan oleh sebuah startup bernama Saathi.

Startup yang didirikan pada tahun 2015 tersebut membuat suatu terobosan baru dengan mengubah limbah pohon pisang menjadi pembalut wanita yang biodegradable.

Kristian Kagetsu dan Tarun Bothra awalnya prihatin dengan sebuah daerah di India, dimana para wanita kesulitan mendapatkan pembalut saat menstruasi.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Kagetsu dan Bothra ingin menyelesaikan permasalahan bagi para wanita agar mendapatkan pembalut saat menstruasi.

Baca Juga: Pelet Darah Haid, Ilmu Pemikat Buat Pria Jatuh Hati Pada Wanita

Caranya dengan membuat pembalut wanita, namun juga yang ramah lingkungan agar tidak menambah jumlah sampah plastik di bumi.

Saathi berhasil mengubah satu batang pohon pisang menghasilkan sekitar 3000 pembalut wanita yang ramah lingkungan.

Batang pohon pisang dipotong dan dipisahkan setiap lapisnya.

Lapisan batang pohon pisang dimasukkan kedalam mesin, agar mendapatkan serat pohon.

Serat tersebut kemudian dicuci dan dijemur, kemudian dimasukkan kembali ke mesin hingga mendapatkan serat yang bagus.

Jika pembalut tersebut dikubur, maka akan terurai dalam kurun waktu 6 bulan dan akan terurai dalam kurun waktu 18 bulan jika dibiarkan di ruang terbuka.

Sampah plastik memang masalah bersama yang harus dihadapi.

Kini limbah plastik tidak hanya menumpuk di darat, namun juga di laut.

Baca Juga: Gunakan 'Tisu Magic' Agar Mr P Kuat Diatas Ranjang, Awas Bahaya Gak Main-main

Penyumbang sampah plastik terbesar di antaranya adalah popok bayi dan pembalut wanita sekali pakai.

Hal ini disebabkan karena bahan baku popok dan pembalut wanita terbuat dari Polypropylene.

Polypropylene merupakan jenis plastik yang lebih kaku dan tahan terhadap panas. Kekurangan dari bahan ini ialah tidak dapat didaur ulang.

Tertarik mencoba pembalut berbahan dasar pohon pisang?***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler