Taliban Larang Perempuan Bepergian Tanpa Ditemani Laki-Laki

27 Desember 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi: Wanita bepergian dengan kendaraan di sepanjang jalan di Kandahar, Afghanistan. /Foto: Javed Tanveer/AFP

Pedoman Tangerang - Taliban menyatakan perempuan yang ingin bepergian atau melakukan perjalanan jarak jauh tidak boleh ditawari transportasi darat kecuali mereka ditemani oleh kerabat dekat laki-laki.

Dilansir dari Aljazeera, Senin, 27 Desember 2021, Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan yang dibentuk Taliban telah mengeluarkan peraturan pelarangan tersebut kemarin.

Dalam aturan itu Taliban meminta pemilik kendaraan menolak tumpangan wanita yang tidak mengenakan jilbab. Aturan ini kemudian menuai kecaman dari para aktivis hak asasi manusia.

Langkah itu mengikuti Taliban yang melarang banyak perempuan dalam peran sektor publik untuk kembali bekerja setelah perebutan kekuasaan mereka pada 15 Agustus lalu.

Baca Juga: Afghanistan Terancam Kelaparan di Bawah Taliban, WFP Khawatir Terjadi Perdagangan Anak

"Wanita yang bepergian lebih dari 72 km (45 mil) tidak boleh ditawari tumpangan jika mereka tidak ditemani oleh anggota keluarga dekat," kata Juru Bicara Kementerian Sadeq Akif Muhajir. Dia menegaskan bahwa pria yang menemani sang wanita harus kerabat dekatnya.

Pedoman baru tersebut, yang beredar di jejaring media sosial, juga meminta orang-orang untuk berhenti memutar musik di kendaraan mereka.

Beberapa pekan lalu, kementerian meminta saluran televisi Afghanistan untuk berhenti menayangkan drama dan sinetron yang menampilkan aktor wanita.

Baca Juga: Taliban Haramkan Pernikahan Paksa Perempuan di Afghanistan

Taliban juga meminta jurnalis TV perempuan untuk mengenakan jilbab saat membawakan acara.

Muhajir mengatakan pada hari Minggu jilbab (jilbab) juga akan diperlukan untuk wanita yang mencari transportasi.

Definisi jilbab yang dimaksud Taliban dinilai publik tidak jelas, meski sebagian besar wanita Afghanistan sudah mengenakan jilbab.***

Editor: Muhammad Alfin

Tags

Terkini

Terpopuler