Cina Tegaskan Bakal Hukum Seumur Hidup Pendukung Kemerdekaan Taiwan

6 November 2021, 10:20 WIB
Cina dengan tegas mengatakan kalau mereka akan menjatuhkan hukuman seumur hidup bagi pendukung kemerdekaan Taiwan. /

Pedoman Tangerang - Cina dengan tegas mengatakan kalau mereka akan menjatuhkan hukuman seumur hidup bagi pendukung kemerdekaan Taiwan.

Diketahui kalau daftar orang yang menjadi target hukuman sudah di susun oleh Juru bicara Kantor Hubungan Taiwan di Cina.

Daftar itu mencakup nama Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang; Ketua Parlemen Taiwan, You Si-kun; dan Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu.

Baca Juga: Berkenalan dengan Abdullah Hammoud, Wali Kota Muslim Pertama AS

Menurut pihak Cina, orang-orang yang masuk dalam daftar tersebut "keras kepala mendukung kemerdekaan Taiwan."

Zhu Fengliang selaku juru bicara Kantor Hubungan Taiwan, mengatakan bahwa orang di daftar hitam itu tak akan diperbolehkan masuk wilayah Cina daratan, Macau, dan Hong Kong seumur hidup.

Selain itu, mereka juga dilarang bekerja sama dengan entitas atau orang dari Cina daratan.

Baca Juga: Foto Citra Kirana Meninggal Dunia Beredar Luas, Cek Faktanya!

Perusahaan dan entitas yang memberikan keuntungan bagi orang dalam daftar itu juga tak diperbolehkan menarik keuntungan dari Cina.

Keputusan ini diperkirakan bakal memukul politikus-politikus Taiwan. Diketahui kalau selama ini, politikus Taiwan biasanya bergantung pada donasi dari perusahaan-perusahaan untuk membiayai kampanye mereka.

Zhu menyatakan bahwa dengan keputusan ini, Cina ingin mengirimkan pesan bahwa pendukung kemerdekaan Taiwan adalah "mereka yang lupa leluhur, mengkhianati tanah air dan memecah belah bangsa, dan tak akan berakhir bahagia dan dihakimi sejarah."

Baca Juga: Diperiksa Kembali, ASN Luwu Timur yang Diduga Cabuli 3 Anak Kandung Ditanya Kedekatannya dengan Anak

Hal ini merupakan pertama kalinya Cina mengumumkan hukuman pasti bagi pendukung kemerdekaan Taiwan.

Aturan ini diumumkan ketika relasi Cina dan Taiwan memanas dalam beberapa bulan belakangan.

Selama ini pihak Cina menganggap Taiwan masih menjadi bagian dari wilayah kedaulatan mereka di bawah prinsip "Satu China" yang diusung selama ini. Namun, Taiwan terus bertekad untuk memisahkan diri.***

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler