PM Israel: Walau Kami Sendirian Tetap Bisa Hadapi Iran

4 Agustus 2021, 14:42 WIB
PM Israel Naftali Bennett /Reuters/Pool

Pedoman Tangerang - Israel menggalang aksi global terhadap Iran atas serangan terhadap sebuah kapal tanker yang dikelola Israel di lepas pantai Oman pekan lalu.

Amerika Serikat, Inggris dan Israel menyalahkan Iran untuk serangan pesawat tak berawak  pada Kamis, 29 Juli 2021, di mana dua awak kapal, seorang warga Inggris dan Rumania, tewas.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperkirakan "tanggapan kolektif" terhadap insiden itu, yang digambarkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebagai "serangan keterlaluan terhadap pengiriman komersial".

Baca Juga: PKS Nilai Pemerintah Kurang Hargai Kemampuan Ahli Vaksin Indonesia

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengatakan Israel telah berbagi data intelijen dengan Amerika Serikat, Inggris dan lainnya yang membuktikan keterlibatan Iran dalam serangan itu.

"Kami bekerja untuk menggalang dunia, tetapi pada saat yang sama kami juga tahu untuk bertindak sendiri," kata Bennett pada Selasa, 3 Agustus 2021.

"Iran sudah tahu harga yang harus mereka bayar ketika seseorang mengancam keamanan kami. Iran perlu memahami bahwa tidak mungkin untuk duduk tenang di Teheran dan menyalakan seluruh Timur Tengah dari sana. Itu sudah berakhir," tambahnya.

Baca Juga: Jelang HUT ke-2, Partai Gelora Beri Orientasi Kepemimpinan kepada 5 Ribu Fungsionaris 514 DPD

Mendengar tuduhan yang dilemparkan oleh pihak Israel membuat pemerintah di Teheran bereaksi.

Iran dengan tegas membantah bahwa mereka terlibat dalam aksi penyerangan kapal komersil di Teluk Oman.

Iran mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan segera menanggapi setiap ancaman terhadap keamanannya.

Baca Juga: Apakah Boleh Ahli Maksiat Menjadi Imam Sholat: Ustad Adi Hidayat Menjawab

Iran dan Israel belakangan saling melempar tuduhan mengenai serangan terhadap kapal masing-masing dalam beberapa bulan terakhir.

Ketegangan meningkat antara Iran dan Israel sejak 2018, ketika Presiden AS Donald Trump membatalkan kesepakatan nuklir Teheran 2015 dengan enam kekuatan dunia dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.***

Editor: R. Adi Surya

Sumber: France 24

Tags

Terkini

Terpopuler