Meski sebelumnya, kliennya pernah dipertemukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Luwu Timur saat dilakukan asesmen terhadap ketiga anaknya.
Agus menjelaskan, "Terakhir itu, ketemu tanggal 10 Oktober kemudian tanggal 24 ketemu di RS Bhayangkara tapi cuman say hello, kemudian tanggal 31, tiba-tiba ada luka.
Makanya dibuka kembali dengan laporan A. Polisi kan curiga siapa yang lukai ini anak."***