Terjadi Pemalakan Biaya Pemakaman Jutaan Rupiah, Oknum: Kalau Non Muslim...

- 10 Juli 2021, 14:30 WIB
Pemalakan terhadap keluarga yang sudah dimakamkan di Bandung
Pemalakan terhadap keluarga yang sudah dimakamkan di Bandung //Dok. Istimewa/

"Kita sepakatilah membayar Rp 2,8 juta, karena hari sudah semakin larut dan sudah tidak tau mau buat apa lagi. Maka karena alasan tidak ada kwitansi, si Pak Rendi itu menuliskan bukti pelunasan di atas kertas dengan rincian biaya gali makam Rp 1,5 juta, biaya pikul jenazah Rp 1 juta dan Salib Rp 300 ribu," terangnya.

Baca Juga: Hah, Pertamina Akan Tutup SPBU 12 - 17 Juli 2021? Cek Faktanya

Tidak sampai disitu saja, setelah selesai melakukan pemakaman sekitar pukul 23:00 WIB.

Aksi pemalakan kembali terjadi dengan dalih meminta bantuan beli vitamin untuk para petugas gali makam. 

"Waktu kita mau pulang, petugas TPUnya datang lagi minta uang Rp 50 ribu untuk beli vitamin penggali makam katanya," paparnya.

Hal senada juga disampaikan Edriyos, dikatakannya saat bulan puasa tepatnya di bulan Mei 2021.

Baca Juga: Hah, Pertamina Akan Tutup SPBU 12 - 17 Juli 2021? Cek Faktanya

Kakek dan neneknya juga dimakamkan di TPU khusus Covid-19 Cikadut itu, akan tetapi karena dirinya beragama Muslim. Untuk biaya pemakaman kedua jenazah tersebut dirinya dikenakan biaya sebesar Rp 3 juta.

"Sama, saya juga bulan puasa kemarin kakek dan nenek saya dimakamkan di sana dimintai Rp 3 juta sama petugasnya," ungkap Edriyos.**

 

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah