Terjadi Pemalakan Biaya Pemakaman Jutaan Rupiah, Oknum: Kalau Non Muslim...

- 10 Juli 2021, 14:30 WIB
Pemalakan terhadap keluarga yang sudah dimakamkan di Bandung
Pemalakan terhadap keluarga yang sudah dimakamkan di Bandung //Dok. Istimewa/

Pedoman Tangerang - Anggota DPR RI melalui Junimart Girsang mendapatkan laporan masyarakat bahwa tiga keluarga di Bandung jadi korban pemalakan biaya pemakaman.

Ketiga orang tersebut ialah Yunita Tambunan, Edriyos dan Evi yang keseluruhannya merupakan warga Pasundan, Bandung.

"Ini harus ditindak, mungkin saja korbanya itu lebih dari tiga. Karenanya ini menjadi tugas dari Kepolisian untuk mengungkap dan memberantasnya," desak Junimart.

Yunita Tambunan ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan bahwa kasi pemalakan terjadi pada Selasa 06 Juli 2021, sekitar pukul 20:00 Wib.

Saat itu, ia hendak mengantarkan jenazah ayahnya Binsar Tambunan korban Covid-19 untuk dimakamkan di TPU tersebut. 

Sebelum pemakaman dilakukan, Yunita didatangi oleh petugas makam bernama Rendi Kardinata yang mengaku sebagai koordinator tim C TPU Cikadut. Dan memintanya untuk membayar biaya pemakaman sebesar Rp 4 juta.

"Dia bilang bahwa liang lahat sudah disiapkan. Saya bertanya, kenapa saya harus bayar pak?, waktu itu sekitar pukul delapan malam,"ujar Yunita kepada wartawan saat dikonfirmasi melalui selulernya, Sabtu 10 Juli 2021.

"Lalu Pak Rendi itu jawab. Kalau non muslim tidak ditanggung Pemerintah, katanya gitu," lanjut Yunita.

Karena mendengar penjelasan itu, akhirnya Yunita bersama keluarga memohon keringanan biaya, setelah melalui negosiasi yang alot akhirnya disepakati Yunita harus membayar sebesar Rp 2,8 juta. Dengan bukti catatan rincian pembayaran yang ditulis di atas kertas.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah