Ambil Motor Paksa di Jalan, Debt Collector Tewas Diamuk Massa

- 8 Juni 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi Collector diamuk massa
Ilustrasi Collector diamuk massa /Foto istimewa/

Pedoman Tangerang - Seorang debt collector tewas diamuk massa di Sagalaherang Kabupaten Subang, Jumat 4 Juni 2021.

Penagih hutang itu tewas diamuk seusai mencabut kendaraan roda dua milik kreditur warga Ujung Berung Kota Bandung.

Pemilik sepeda motor tersebut diduga telat setoran selama satu tahun.

Baca Juga: Suami Yang Gorok Leher dan Punggung Istri di Cikupa Terancam 5 Tahun Bui

Saat dicabut, sepeda motor tersebut sedang digunakan di wilayah Jalancagak Kabupaten Subang pada Jumat siang 4 Juni 2021.

Setelah dicabut sepeda motor tersebut rencananya akan dibawa ke daerah Lembang Kabupaten Bandung Barat bersama seorang pengendaranya.

Namun belum sampai di tujuan seorang pengendara minta turun lalu berteriak meminta pertolongan warga dan mengaku dihipnotis dan dibegal oleh DC tersebut.

Baca Juga: Viral, Santri Senior Aniaya Junior Hingga Tewas di Pesantren

Dandi, rekan DC tersebut menuturkan, mereka dikejar oleh warga Jabong hingga tertangkap di wilayah Sagalaherang, bahkan rekaman CCTV menunjukkan DC tersebut sempat ditabrak.

Setelah ditabrak, korban (DC) tersebut lalu dibawa oleh warga yang mengejar ke tempat sepi.

"Dia sempat dicekoki minuman, sambil terus dipukuli," ungkap Dandi.

Baca Juga: Polisi Bantu KPK Lacak Kembali Keberadaan Harun Masiku

Setelah dipukuli, korban dibawa ke Polsek Sagalaherang.

Sementara teman Dandi yang tertangkap warga.

"Dia dibawa ke Puskesmas dari Polsek Jalancagak, tapi menurut keterangan Puskesmas katanya gak ada luka parah, karena kami sudah ada upaya damai korban kami bawa ke rumah sakit Pamanukan," kata Dandi.

Namun sesampainya di rumah sakit, pihak rumah sakit tidak menyanggupi penanganan korban.

Baca Juga: Viral, Pasangan Sejoli Mesum Dengan Enjoy di Kebun Teh

Kemudian korban dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Purwakarta.

"Korban meninggal itu tak lama setelah sampai di rumah sakit Siloam Purwakarta, pada hari Sabtu," katanya.

Dandi menuturkan, ia bersama korban melakukan penagihan atas perintah kantor Federal International Finance (FIF) Cabang Pamanukan.***

 

Terkait pembertaan ini Pihak Federal International Finance (FIF) cabang Pamanukan telah memberikan hak jawabnya Hak Jawab PT Federal Internasional Finance Atas Berita 'debt collector tewas diamuk massa'

 

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah