Pedoman Tangerang - Organisasi muslim Syiah Ahlulbait Indonesia (ABI) mempolisikan pihak-pihak yang menuduh pelaku kejahatan seksual di Bandung, Herry Wirawan, sebagai penganut Syiah ke Mabes Polri, Selasa, 14 Desember 2021.
Kepala Staf Khusus Kehumasan dan Unit Penerangan ABI, Dede Azwar, mengatakan pihaknya melaporkan sejumlah pihak yang memfitnah muslim Syiah ke Badan Reserse Kriminal Khusus atas dugaan pencemaran nama baik.
"Kami mewakili Ahlulbait Indonesia hari ini, Selasa 14 Desember 2021, melaporkan tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah dan ujaran kebencian di media sosial dan media massa online dalam bentuk berita tidak kredibel dan opini yang menyesatkan kepada pihak Bareskrim Mabes Polri," kata Dede dalam keterangan tertulis yang diterima Pedoman Tangerang–jaringan Pikiran Rakyat.
Dede tak menyebutkan siapa saja pihak yang dilaporkan dalam kasus ini. Dia hanya mengatakan tujuan laporan yang dilayangkan ABI adalah untuk memberikan efek jera kepada para pelaku yang menyebarkan fitnah terkait kasus asusila yang dilakukan Herry Wirawan.
Baca Juga: Ahlulbait Indonesia Tepis Tudingan Pencabul Santriwati di Bandung Penganut Syiah
Saat dikonfirmasi, Staf Humas Dewan Pimpinan Pusat ABI, Lutfi AB, juga enggan membeberkan pihak-pihak yang diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap ABI.
Dia mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada polisi sehingga akan terungkap secara bertahap siapa saja pihak yang bertanggung jawab.
"Belum bisa disampaikan. Nanti bertahap," katanya.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterbitkan ABI sebelumnya, ada dua media online yang diduga melakukan fitnah dan ujaran kebencian, yakni News.cilacap.info dan Hops.id.
Baca Juga: Beredar Foto Wajah Herry Wirawan Babak Belur Penuh Lebam Didalam Tahanan, Begini Penjelasan Karutan
Keduanya menayangkan berita dengan mengaitkan sosok Herry Wirawan sebagai penganut Syiah. News.cilacap.info membuat judul "Viral, Herry Wirawan Yang Mencabuli Belasan Muridnya di Bandung Penganut Syiah, Benarkah?".
Sementara Hops.id memakai judul "Viral pengakuan warga soal pesantren Ustaz HW: Itu pesantren faham Syiah!".
Berita picisan yang ditayangkan kedua media ini tak melakukan klarifikasi maupun konfirmasi kepada ABI selaku organisasi yang merepresentasikan komunitas Syiah di Indonesia.
Adapun sumber yang dipakai diduga melanggar kaidah jurnalistik tentang pentingnya memperoleh informasi dari sumber yang jelas.
Baca Juga: Ikut Komentari Kasus Herry Wirawan, Gus Nur: Panen Buzzer Ini
Baik News.cilacap.info Maupun Hops.id, keduanya sama-sama mengutip sumber dari akun media sosial Twitter @IsyahZahara3. Akun ini mengunggah tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang isinya antara lain menyebut bahwa Pesantren yang dipimpin Herry Wirawan berpaham Syiah.
Cuitan @IsyahZahara3 itu sempat dikerubungi warganet baik yang pro maupun kontra hingga membuat percakapan soal "Syiah" di jagat Twitter trending. Tak lama setelah itu, Ahlulbait Indonesia mengeluarkan pernyataan yang menampik tudingan akun-akun dan media online penebar fitnah tersebut.
Dede Azwar mengatakan, sejauh penelusuran ABI, Herry Wirawan bukan berpaham Syiah dan tidak sedang mempraktekkan ajaran keislaman Syiah. Dengan demikian, pihak pihak yang menyebarluaskan kabar kibul tersebut telah menjurus pada fitnah.
Baca Juga: Hasil Persidangan Istri Herry Wirawan Si Predator Cabul, Ternyata...
Dia mengimbuhkan, laporan yang dilayangkan ABI atas kasus pencemaran nama baik sudah resmi diterima penyidik dan akan ditindaklajuti dalam beberapa hari ke depan.
"Dalam pelaporan kami sertakan berkas Dumas dan bukti-bukti berupa print out dari tangkapan layar di internet," tandasnya.***