Biarawan Gereja Cabuli Anak Panti, Pegiat Media Sosial Ungkap: Urusan Perkutut Agama Apapuun Sama Kelakuannya

13 Desember 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi pencabulan dan pemerkosaan. Guru Pesantren di bandung perkosa santriwatinya hingga hamil . /Pixabay/ninocare/galamedia-PR/

Pedoman Tangerang - Seorang yang mengaku bruder (biarawan gereja Katolik) di sebuah panti asuhan di Depok, Jawa Barat, memasuki babak baru.

Sang biarawan, Lukas Lucky Ngalngola yang juga dikenal sebagai Bruder Angelo, kini berstatus sebagai terdakwa kasus pencabulan anak.

Pegiat media sosial, EK menanggapi sebuah foto tangkapan layar pemberitaan lawas terkait aksi biadab seorang biaraean gereja di Depok yang mencabuli anak panti asuhan.

EK lewat cuitannya di Twitter, Minggu 12 Desember 2021, membagikan foto tangkapan layar pemberitaan lawas tersebut berjudul ‘Aksi Biarawan Gereja Cabuli Anak Panti Asuhan di Depok, Dilakukan di Angkot Hingga Toilet Kantin’.

Baca Juga: Rayuan Maut Herry Wirawan Terhadap Santriwati yang Dihamilmya: Biarkan Dia Lahir, Kita Berjuang Bersama-sama

Terkait pemberitaan itu, EK pun menilai kasus pencabulan tak terkait dengan masalah agama apapun.

Diketahui, kasus seorang Biarawan Gereja di Depok mencabuli anak panti asuhan tersebut sempat membuat heboh publik pada September 2021 lalu.

Menurut EK, jika urusannya soal ‘perkutut’ maka mau agama apapun kelakuan para pelaku sama saja.

“Kalau urusan perkutut, mau agama apapun. Sama saja kelakuannya,” cuit EK.

Baca Juga: Waduh! Ternyata Istri Ridwan Kamil sudah Mengetahui Kasus Pemerkosaan Santriwati Sejak Mei 2021

Diketahui, kasus seorang Biarawan Gereja di Depok mencabuli anak panti asuhan tersebut sempat membuat heboh publik pada September 2021 lalu.

Pelaku pun kini sudah berstatus sebagai terdakwa atas kasus pencabulan anak di panti asuhan itu.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler