Makam Mahasiswi Cantik di Mojokerto Novia Widyasari Mendadak Ambles, Hingga Ada Bau Menyengat

7 Desember 2021, 09:30 WIB
Makam Mahasiswi Cantik di Mojokerto Novia Widyasari Mendadak Ambles, Hingga Ada Bau Menyengat /Pikiran Rakyat

Pedoman Tangerang - Makam mahasiswi cantik Novia Widyasari Rahayu di Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, ambles, Senin 6 Desember 2021.

Kondisi ini diduga terjadi akibat guyuran yang cukup deras serta kayu penutup jenazah rapuh.

Alhasli akibat kejadian ini, petugas makam setempat langsung membenahi dan mengembalikan makam seperti semula.

Sugito petugas penjaga makam mengaku langsung membenahi makam dan mengembalikan kondisi makam seperti semula.

Baca Juga: Sebelum Bunuh Diri, Novia Widyasari Unggah Selaput Dara vs Perawan, Apa Maksudnya?

"Setelah dua hari kematian korban Novia Widyasari Rahayu banyak didatangi peziarah terutama teman kuliah korban dari Surabaya dan Sidoarjo, hingga Malang, " kata Sugito penjaga makam, Senin 6 Desember 2021.

Lalu, kata dia, beberapa waktu lalu makam ambles namun langsung diperbaiki. "Kemungkinan papan penutup kurang tapi kita sudah tambahi dan perbaiki," ungkap Sugito.

Sementara itu petugas medis Puskesmas Sooko yang ikut melakukan visum luar terhadap korban, Anang Hermawan, memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Adapun dari hasil pemeriksaan, hanya kuku korban yang terlihat biru dan bau mulut menyengat.

Baca Juga: Berawal dari Nonton Bareng, Bripda Randy Ajak Novia Widyasari untuk Berhubungan Intim

Dua bukti fisik tersebut diduga akibat pengaruh racun yang minum korban.

“Jadi tidak ada tanda penganiayaan. Hanya efek racun saja, seperti bau mulut menyengat dan warna kuku yang membiru,” kata Anang.

Diketahui, mahasiswi cantik ditemukan tewas di dekat makam ayahnya. Korban bernama Novia Widyasari Rahayu (23) tewas setelah menenggak racun.

Hasil penyelidikan polisi, korban nekat bunuh diri karena depresi atas kisah asmara yang dialami. Selain cintanya diputus, korban juga sempat mengalami pemerkosaan hingga paksaan aborsi hingga dua kali.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler