Pedoman Tangerang - Video permohonan maaf atas aksi arogansi yang telah ia lakukan kepada anggota TNI.
Usut punya usut, pria tersebut rupanya telah berani menantang anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 303/Setia Sampai Mati.
Abang jago yang merupakan salah satu anggota ormas tersebut sempat menggeber motor di depan Mako Yonif Raider 303 dari arah Bungbulang ke arah Garut.
Baca Juga: Harlah ke-23, Gus Muhaimin Sampaikan 3 Agenda Besar PKB
Tak hanya mengendarai motor dengan arogan, knalpot motor AS juga bersuara bising sehingga sangat mengganggu.
Padahal terdapat aturan bahwa kendaraan harus mengurangi kecepatannya di daerah militer.
Anggota Yonif Raider 303 pun menghentikan kendaraan AS dan menegurnya namun malah dibalas dengan nada tinggi oleh AS.
Baca Juga: UYM Sedang Dirawat, Qumi Mansur Sampaikan Kesedihan saat Hari Ulang Tahunnya
Tak lama setelahnya, beredar tangkap layar status WhatsApp milik AS yang ternyata masih tidak terima.
Tak lama setelahnya, beredar tangkap layar status WhatsApp milik AS yang ternyata masih tidak terima dengan teguran anggota Yonif Raider 303.
"Dikira saya manusia biasa oleh TNI baru, saya merendah saja dulu, nanti akan tahu siapa saya, tunggu saja, Anda loreng hijau, saya loreng oranye, berani diadu sekalipun," tulisnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 4 Sampai 54 Tentang Organ Gerak Hewan
Setelah itu, anggota Yonif Raider 303 langsung mengamankan AS dan meminta klarifikasi terkait status tersebut.
Dengan wajah babak belur, AS meminta maaf dan mengakui kesalahannya serta berjanji tidak akan mengulanginya kembali.***