Network
1. Apakah Anda sering berteriak dan berkelahi?
Tidak ada yang namanya pasangan yang selalu setuju dalam segala hal, tetapi Anda tidak boleh merasa seperti berada di roller coaster emosional.
“Jika konflik Anda sangat intens dan mengarah pada kata-kata atau tindakan drastis, maka ada alasan untuk khawatir,” kata Erin Lewis Ballard, LMFT, terapis pernikahan dan keluarga. “Mengalami 'nol sampai enam puluh,' atau baik-baik saja suatu hari dan kemudian dalam krisis pada hari berikutnya, juga merupakan tanda bahwa hubungan Anda beracun. Dan tentu saja, setiap kekerasan fisik adalah sinyal yang jelas untuk keluar sekarang.
2. Apakah Anda terus-menerus menjaga skor?
Hubungan seharusnya tidak terasa seperti permainan bola basket di mana setiap orang mencatat berapa kali mereka telah melakukan sesuatu yang baik atau bahkan sesuatu yang buruk.
“Kita semua terkadang menjadi korban ini, tetapi hubungan yang dikonsumsi dengan menjaga skor adalah racun,” kata Ballard. "Apakah Anda dan pasangan Anda terus-menerus menyoroti kesalahan satu sama lain atau Anda menemukan diri Anda membaca resume perbuatan baik Anda, itu adalah tanda bahwa Anda telah berbalik melawan satu sama lain."
3. Apakah Anda takut untuk berbicara dengan pasangan Anda tentang hal-hal penting?
Kita tidak sedang membicarakan giliran siapa yang membuang sampah. Jika Anda ragu untuk memberi tahu pasangan Anda tentang apa yang benar-benar membebani pikiran Anda yang mungkin termasuk hal-hal yang mereka lakukan (atau tidak lakukan) dalam hubunga hati-hati, kata Jane Reardon, terapis yang berbasis di Los Angeles yang merawat individu. dan pasangan dengan masalah hubungan.
"Mari kita hadapi itu, tidak selalu mudah untuk menghadapi seseorang yang sangat Anda sayangi," katanya. "Tetapi ketika pasangan memilih untuk membuatnya tetap nyaman daripada menjaganya tetap nyata, saya mendengar lonceng kematian berbunyi" untuk hubungan itu.
4. Apakah pasangan Anda hanya peduli pada dirinya sendiri?
Anda mungkin tidak menyadarinya pada awalnya, tetapi seiring waktu sifat kepribadian narsisis yang sebenarnya akan terungkap. "Ketika Anda bersama seorang narsisis, hanya akan ada satu orang yang penting, dan itu bukan Anda," kata terapis dan konselor pasangan Evie Shafner.
Seorang narsisis akan mencoba memanipulasi atau membuat Anda merasa bersalah untuk memenuhi kebutuhan mereka sambil mengabaikan kebutuhan Anda. “Mereka kebanyakan berbicara tentang diri mereka sendiri dan tidak terlalu responsif terhadap apa yang terjadi dengan Anda. Dan masalah terbesarnya adalah mereka tidak memiliki empati,” kata Shafner.
5. Apakah Anda merasa tidak bisa melakukan apa-apa dengan benar?
Jika Anda bekerja lembur untuk menyenangkan pasangan Anda namun tidak mendapatkan apa-apa, Anda mungkin tidak akan pernah melakukannya. “Membuat seseorang merasa tidak bisa melakukan apa pun dengan benar bisa menjadi tanda pelecehan psikologis yang serius,” kata Shafner. “Pasangan Anda seharusnya menjadi pemandu sorak terbesar Anda, tempat yang lembut untuk mendarat. Jika tidak, waspadalah pembeli dan cukup cintai dirimu sendiri untuk pergi.”
6. Apakah mereka egois di ranjang?
Meskipun seks hanyalah salah satu bagian dari hubungan Anda, itu biasanya bagian yang cukup penting. Dan pasangan yang memperlakukan Anda dengan buruk di kamar tidur tidak mungkin bersikap baik di area hubungan lainnya. "Menyalahkan pasangan untuk melakukan hubungan seks ketika mereka tidak ingin atau mengabaikan kebutuhan pasangan akan kesenangan mungkin merupakan tanda bahwa Anda harus mengakhiri segalanya," kata Hershenson.
