Network
Pedoman Tangerang - Dalam menjalani hubungan percintaan yang Toxic Relationship adakalanya setiap pasangan mengalami gaslighting. Gaslighting tergolong dalam kekerasan psikis.
Gaslighting dapat dialami oleh laki-laki atau perempuan, siapapun bisa.
Menurut pakar psikolog, pelaku gaslight menyebabkan korbannya menjadi enfirior. Biasanya, pelaku gaslight kerap kali membuat korban menjadi merasa paling bersalah dan mempertanyakan kembali pertimbangannya sendiri.
Baca Juga: Capai 400 Juta Followers di Instagram, Segini Tarif Endorse Cristiano Ronaldo
"Pelaku gaslight membuat pasangannya atau korbannya menjadi inferior," kata psikolog Rininda Mutia dari Universitas Indonesia.
Selain itu, Rininda juga membeberkan ciri-ciri pelaku Gaslighting seperti sudah jelas pelaku punya salah, tapi terus memanipulasi keadaan sehingga justru membuat korbannya merasa paling bersalah.
"Misalnya pelaku gaslight ini selingkuh. Kemudian dia akan bilang ke pasangannya bahwa 'aku tuh selingkuh juga karena kamu. Karena kamu enggak perhatian sama aku, makanya aku selingkuh, jadi kamu yang salah", ujar Rininda.
Baca Juga: Astaghfirullah! Oknum Guru Ngaji di Tangerang Cabuli Murid, Kini Diburu Jadi DPO
