Network
Pedoman Tangerang - Dokter Edo Adimasta, pakar kesehatan dari Combiphar memperingatkan terdapat bahaya ketika seseorang duduk secara terus menerus selama lebih dari 40 menit.
Pasalnya kebiasaan itu dapat mengakibatkan aliran darah menjadi tidak lancar dan pada jangka panjang dapat melemahkan otot di sekitar sendi.
"Otot sekitar sendi mempunyai peran penting dalam mengurangi beban cepatnya keausan pada tulang rawan sendi, hilangnya fleksibilitas, dan nyeri pada sendi ," ujar dr Edo dalam siaran pers pada Kamis .
Edo menambahkan nyeri sendi merupakan gejala yang paling sering dialami masyarakat akibat kurang gerak.
Baca Juga: Covid-19 Meledak, Puan Ajak Masyarakat Aktif Atasi Pandemi
“Karenanya nyeri sendi merupakan salah satu gejala paling sering yang dialami kebanyakan orang dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak,” imbuhnya dikutip dari antara
Banyaknya pekerja yang terpaksa melakukan pekerjaan dari rumah, work from home/WFH, selama pandemi COVID-19 bisa harus mewaspadai risiko tersebut.
"WFH memaksa masyarakat duduk sambil bekerja dan berkegiatan dengan postur atau posisi tubuh yang tidak sesuai (tidak ergonomis), yang akan menambah risiko gangguan persendian," kata dia.
Nyeri sendi hingga radang sendi, kata dr Edo bahkan bisa muncul akibat obesitas yang terjadi karena gaya hidup yang kurang bergerak.
Baca Juga: Ketika Joe Biden dan Vladimir Putin Bertemu Tatap Muka di Swiss
