Permudah Perjalanan Wisata Bromo, Startup Bromokan Hadir Ditengah Badai COVID-19

- 14 Juni 2021, 14:06 WIB
Ilustrasi Wisata Bromo.
Ilustrasi Wisata Bromo. /Instagram/@tripbromomurah.co.id

Selain itu Bromokan juga memberikan sumbangsih terhadap desa yang terlibat, yaitu sebesar 60% profit dari startup ini diberikan kepada desa melalui BUMDes untuk kebutuhan pengembangan destinasi desa wisata, pelayanan dan lain sebagainya, dan sisanya untuk pengembangan sistem startup tersebut.

Baca Juga: Perubahan Cuaca Ternyata Dapat Menimbulkan Asam Urat?

“Kami ini bisa dikatakan travel, tapi kami memiliki value lebih dari travel-travel yang sudah ada. Pertama, kami menyajikan paket eksklusif terkait adat-budaya Tengger, ini yang tidak ada di travel umum, yang nantinya travel itu nanti akan kami ajak kerjasama."

"Kedua, kami ada sumbangsih terhadap PAD desa, mulai dari pendampingan terkait dunia startup dan ekonomi kreatif, dan berbagai pelayanan wisata lainnya. Ini yang kami bilang value lebih itu."

"Soal travel-travel umum yang sudah ada, kami selalu terbuka untuk bekerjasama, karena memang tanpa mereka kami tidak dapat bekerja secara maksimal."

"Jadi Bromokan itu situs lokal yang dimiliki desa, dari situs ini untuk mempermudah akses kepada publik/wisatawan, termasuk travel umum itu tadi.” pungkasnya. 

Apabila dilihat secara detail di lapangan, memang saat ini masih belum ada BUMDes yang sangat produktif terkait pariwisata.

Pada umumnya di kawasan TN. Bromo Tengger Semeru BUMDes hanya sebatas perkumpulan atau paguyuban saja.

Dengan adanya startup ini, diharapkan mampu memberikan sumbangsih lebih kepada BUMDes di kawasan TN. Bromo Tengger Semeru.

Selanjutnya, akan bermanfaat terhadap unit-unit usaha BUMDes, seperti pariwisata yang dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah