Pedoman Tangerang – Dipenuhi dengan berbagai wisata alam yang begitu eksotis dan asri, Tanah Karo merupakan tempat liburan yang cocok bersama keluarga.
Bagaimana tidak? Salah satu wilayah di Sumatera Utara ini mempunyai iklim yang sejuk dan asri, sehingga selain menghasilkan buah-buahan yang berkualitas, Tanah Karo juga mempunyai banyak sekali wisata alam.
Mulai dari air terjun, danau, hingga pegunungan yang tinggi, berikut adalah 7 rekomendasi tempat wisata yang cocok saat berlibur bersama keluarga yang hanya terdapat di Tanah Karo.
Baca Juga: Kisah Likas Tarigan, Perempuan Tangguh Dari Tanah Karo
Taman Hutan Raya Bukit Barisan
Terletak di 4 kabupaten, yaitu Karo, Deli Serdang, Langkat, dan Simalungun, Taman Hutan Raya (Tahura) melintang dari bagian timur sampai barat.
Terkenal sebagai Tahura terbesar di Indonesia, selain dipenuhi pepohonan yang menghijau, tempat wisata yang rindang ini juga memiliki banyak sekali objek wisata.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Cirebon, Instagramable Cocok Buat Berakhir Pekan
Bukit Kubu
Apabila hanya ingin sekedar bersantai, Objek Wisata Bukit Kubu bisa dijadikan pilihan yang pas. Apalagi kalau hanya ingin sekedar bermain-main.
Walaupun Bukit Kubu sebenarnya adalah bagian dari kawasan hotel tua, namun tidak perlu sampai menginap untuk menikmati objek wisata ini.
Cukup dengan membayar tiket masuk, sudah bisa bermain-main layangan sepuasnya di hamparan rerumputan luas berwarna hijau.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Air di Tangerang, Cocok Bagi Kalian yang Hobi Berenang, Yuk Cek Daftarnya!
Gunung Sibayak
Walaupun termasuk sebagai salah satu gunung berapi yang aktif, nyatanya Gunung Sibayak masih aman untuk dijadikan tempat pendakian.
Dengan ketinggian yang mencapai 2,172 mdpl, tempat pendakian Gunung Sibayak ini menyuguhkan pemandangan belantara yang tropis, eksotis, dan menantang.
Bahkan jika berhasi mencapai puncak bukitnya, ada pemandangan indah kawah yang masih aktif, dan lokasi kawah itu bisa dijadikan tempat berkemah dan melihat pemandangan matahari terbit dan Gunung Sinabung.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata di Karawang Terkini Cocok Dipakai Berkahir Pekan dengan Keluarga
Air terjun Sipiso-piso
Terletak di bibir kaldera raksasa Danau Toba, Air Terjun Sipiso-piso ini mengalir dengan megah dengan ketinggian yang mencapai 120 meter dan terbentuk dari aliran Sungai Pajanobolon lalu mengalir ke Danau Toba.
Di objek wisata alam Air Terjun Sipiso-piso, terdapat pemandangan alam yang sangat mempesona. Dengan hamparan sawah, lembah hijau, dan perbukitan yang menawan.
Baca Juga: Enam Tempat Wisata di Majalengka yang Instagramable, Wajib Kunjungi Untuk Hilangkan Kepenakan
Gunung Sinabung
Gunung Sinabung (Bahasa Karo: Deleng Sinabung) adalah gunung berapi yang terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo. Dengan ketinggiannya yang mencapai 2,460 meter, Gunung Sinabung dinobatkan sebagai puncak tertinggi kedua di provinsi itu.
Tidak hanya terkenal sebagai kawasan favorit para pendaki karena keindahan alam dan pesona alamnya, ternyata Gunung Sinabung juga terdapat Danau Lau Kawar di pos pertamanya. Sehingga para pendaki bisa beristirahat sejenak sambil menikmati keindahan danau ini.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Religi di Serang, Cocok Untuk Mengenal Sejarah Islam
Desa Budaya Peceren
Desa Sempa Jaya, atau Desa Peceran adalah salah satu objek wisata budaya yang sangat menarik. Di objek wisata ini, terdapat beberapa rumah adat tradisional Masyarakat Karo yang dikenal dengan nama “Rumah Siwaluh Jabu”.
Uniknya, rumah adat ini masih ditempati oleh masyarakat asli suku Karo. Bahkan ada juga rumah adat yang usianya mencapai 120 tahun.
Tidak hanya itu, di Desa Peceran ini, juga terdapat berbagai macam makanan tradisional khas karo. Makanan tradisional ini bisa ditemukan di wisata kuliner Peceran. Salah satunya adalah cemilan “Wajik” yang adalah primadona dari wisata kuliner ini.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata di Bekasi yang Bikin Kamu Betah Berlama-lama Saat Mengunjunginya
Desa Budaya Lingga
Sama seperti Desa Peceran, Desa Lingga juga terdapat berbagai rumah adat tradisional Karo. Bahkan ada juga yag usianya mencapai 200 tahun.
Selain kental dengan nilai sejarah yang tinggi, Desa Lingga juga adalah bekas Kerajaan lingga Tanah karo, yang saat itu dipimpin oleh seorang raja bergelar Sibayak Lingga.
Selain rumah adat Siwaluh Jabu, di Desa Lingga juga terdapat beberapa bangunan tradisional lainnya. Seperti griten, kantur-kantur, dan Museum Lingga.***