DPR Dorong UMKM Terapkan Transaksi Non Tunai Lewat QRIS

- 22 Desember 2021, 11:00 WIB
Anggota DPR RI, Anis Byarwati, saat sosialisasi QRIS bersama BI di Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 20 Desember 2021.
Anggota DPR RI, Anis Byarwati, saat sosialisasi QRIS bersama BI di Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 20 Desember 2021. /Foto: Dok. DPR

Pedoman Tangerang - Anggota Komisi Keuangan (Komisi XI) DPR RI, Anis Byarwati, mengungkapkan secara global dunia sedang menuju kepada transaksi non tunai.

Momen ini menjadi dorongan kepada para pelaku UMKM agar bisa memiliki daya saing dengan ikut menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Hal itu ia sampaikan saat sosialisasi QRIS sebagai metode pembayaran non tunai bersama Bank Indonesia. Acara ini diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, dua hari lalu.

"Menggunakan pembayaran non tunai dengan QRIS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan UMKM agar UMKM khususnya di Jakarta Timur dapat memiliki daya saing dengan mulai menerapkan transaksi non tunai atau digital," kata Anis yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Selasa, 21 Desember 2021.

Baca Juga: IMF Kasih Dana Bantuan ke Indonesia, BI: Itu Bukan Utang

Dalam acara sosialisasi ini, para peserta terlihat antusias. Mereka meminta tutorial lengkap cara pendaftaran dan penggunaan QRIS untuk usaha mereka.

Peserta yang terdiri dari para pelaku UMKM menilai bahwa penggunaan QRIS menjadi kebutuhan mereka. Oleh sebab itu, mereka berharap sosialisasi dapat dilakukan kepada masyarakat yang lebih luas lagi.

Narasumber dari Bank Indonesia, Ria Swandito, menjelaskan QRIS merupakan salah satu standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial dalam bertransaksi.

Baca Juga: Selain Uang Rp 75.000, BI Pernah Keluarkan Uang Peringatan Berikut Pada HUT RI Ke-25, 45, dan 50

"Saat ini penggunaan QRIS sudah sangat meluas, sehingga bisa digunakan oleh para pelaku usaha rumahan," katanya.

Anis mengapresiasi atas partisipasi aktif para pelaku UMKM sebagai peserta dalam sosialisasi QRIS ini.

"Semoga dengan hadir dalam acara ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan sistem bisnisnya dengan menggunakan QRIS," kata dia.

Sebagai informasi, sosialisasi yang dilaksanakan bekerjasama dengan yayasan filantropi Insan Mulia ini juga dihadiri oleh kepala bagian ekonomi dan pembangunan kecamatan Kramat Jati, Budi Elly; Ketua Yayasan Filantropi Insan Mulia, Agus Ismail; narasumber dari Bank Indonesia, Ria Suwandito; Ketua DPC PKS Kramat Jati, Wahyu Sulistyo; dan tokoh masyarakat setempat.***

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x