IMF Sebut Dampak Omicron Bisa Perlambat Pemulihan Ekonomi Dunia

- 4 Desember 2021, 20:30 WIB
Kepala Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva.
Kepala Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva. /Foto: Reuters

Pedoman Tangerang - Kepala Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, mengatakan Covid-19 varian Omicron dapat memperlambat pemulihan ekonomi dunia.

"Varian baru yang mungkin menyebar sangat cepat dapat merusak kepercayaan dan dalam hal itu. Kami kemungkinan akan melihat beberapa penurunan proyeksi pertumbuhan global Oktober kami," katanya, dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 4 Desember 2021.

Dalam Outlook Ekonomi Dunia terbaru, IMF memproyeksikan pertumbuhan global 5,9 persen tahun ini dan 4,9 persen pada 2022. Namun, Amerika Serikat dan ekonomi utama lainnya mengalami revisi penurunan tajam setelah varian Delta menyeruak.

"Bahkan sebelum kedatangan varian baru ini, kami khawatir bahwa pemulihan yang sementara ini berlanjut akan kehilangan momentum," kata Georgieva.

Baca Juga: Varian Omicron di Depan Mata, Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Optimis

IMF mencatat bahwa pembuat kebijakan setiap negara akan berurusan dengan masalah baru seperti inflasi. Perkiraan terbaru dari IMF ini menimbulkan kekhawatiran bahwa masalah rantai pasokan global dan distribusi vaksin yang tidak merata memperlambat pemulihan dan menyebabkan beberapa negara tertinggal.

Lonjakan permintaan di banyak negara maju, ditambah dengan kekurangan komponen utama seperti semikonduktor, telah memicu gelombang kenaikan harga.

Kurang dari dua bulan yang lalu, Georgieva menyatakan keyakinannya bahwa inflasi tidak akan menjadi "kereta pelarian". Dia mengatakan Federal Reserve AS harus menaikkan suku bunga pada tahun 2022 seperti yang diprediksi IMF sebelumnya.

The Fed, yang memangkas suku bunga pinjaman menjadi nol pada hari-hari awal pandemi, sudah mulai menarik kembali langkah-langkah stimulusnya dan telah mengisyaratkan akan mempercepat proses tersebut. Upaya ini akan menaikkan suku bunga nol pada pertengahan tahun.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x