Pemerintah Diminta Libatkan BRIN Tangani Varian Omicron

- 3 Desember 2021, 15:45 WIB
Pemerintah Diminta Libatkan BRIN Tangani Varian Omicron
Pemerintah Diminta Libatkan BRIN Tangani Varian Omicron /Foto: Reuters

Pedoman Tangerang - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta pemerintah serius melakukan riset untuk menghadapi potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Pemerintah melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) harus mengkoordinasikan semua lembaga penelitian virologi untuk melakukan pemantauan jam per jam perkembangan Omicron.

"Saat ini WHO sudah mengkategorikan varian Omicron sebagai varian of concern (VoC) yang meningkat dari sebelumnya sebagai varian of interest (VoI). Karena itu Pemerintah harus memberi perhatian yang serius terhadap perkembangan virus ini. Pemantauan hasil penelitian omicron dari lembaga ternama di dunia harus dilakukan jam perjam. Sudah bukan lagi hari perhari," kata Mulyanto dalam keterangannya, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah: Varian Omicron Didramatisasi dan Menakut-nakuti masyarakat

Mulyanto meminta pemerintah tak mengulangi kesalahan terdahulu yang menganggap remeh dampak penyebaran varian Delta Covid-19. Kali ini Pemerintah harus lebih serius menangani persebaran Omicron. Salah satunya harus bekerja berdasarkan riset dan data, bukan berdasarkan kira-kira.

"Pemerintah mesti memiliki data yang lengkap dan akurat terkait kecepatan penyebaran, teritorial penyebaran yang telah terjadi, serta karakteristik, perilaku maupun keganasannya, termasuk efek dari varian omicron ini terhadap vaksin dan antibodi yang terbentuk dari infeksi alamiah," tegas Mulyanto.

Pemerintah, kata Mulyanto, harus bisa menunjukan kesungguhan kerja kepada publik agar tidak berkembang prasangka yang negatif. Pemerintah harus memahami bahwa tingkat kepercayaan publik pada perkembangan kasus omicron ini sangat rendah.

Baca Juga: Ngerih! Cegah Virus Omicron Masuk, Pemerintah Resmi Putuskan Karantina Jadi Tujuh Hari

Hal itu karena sebelumnya beredar kabar ada dugaan oknum pejabat Pemerintah yang terlibat dalam bisnis PCR dan vaksin.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x